itoday.id | Kota Serang – Penjabat (pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengunjungi secara langsung lokasi frontage unyur yang dalam waktu kedepan akan dilakukan pembangunan flyover, Rabu (03/01/2024).
Rencana Pembangunan flyover diwilayah frontage unyur tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya kesiapan Pemerintah Kota Serang dalam mengurai kemacetan diwilayah sekitar dan mengurangi kegiatan lalulintas yang bersifat mengganggu aktivitas perlintasan kereta api.
Seperti yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Serang saat meninjau lokasi tersebut bahwa untuk terlaksananya pembangunan ini maka perlu adanya persiapan dari berbagai pihak, sehingga kita hadirkan dari beberapa instansi terkait.
“Alhamdulillaah hadir dari berbagai instansi terkait seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), DPUPR Kota Serang, Perusahaan Gas Negara (PGN) Pertamina, Asisten Daerah (Asda II), Bappeda Kota Serang, Dinas Perhubungan, hadir disini kita lihat secara langsung kesiapan untuk pembangunan flyover Kaligandu-unyur,” ucap Yedi.
Pada saat meninjau lokasi frontage unyur tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan salah satunya memfokuskan pada segi jalur pipa gas milik pertamina yang menjular disekitaran sisi Jalan Tol Tangerang-Merak dan sisi jalur frontage.
“Saat ini juga hadir dari PGN Pertamina, kita koordinasi bagaimana solusi kedepan, jadi jangan sampai pada saat membangun ada hal yang tidak terduga terjadi,” ucap Yedi.
“Pokoknya kita siapkan apa yang perlu dipersiapkan secepatnya, dan kita bersama-sama cari solusinya agar pembangunan flyover ini bisa cepat terlaksana,” lanjut Yedi.
Menambahkan hal tersebut salah satu perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten mengatakan bahwa sebelumnya BPJN menemukan pembangunan serupa yang bertempat diwilayah Tangerang namun pembangunan tersebut sempat tertunda karena kurangnya koordinasi dari beberapa pihak.
“Kemarin juga ada pekerjaan di Tangerang, pembangunannya mirip-mirip, karena koordinasi awalnya kurang baik, sehingga pada saat pelaksanaan pembangunannya sempat tertunda,” ucap salah satu perwakilan BPJN Banten.
“Maka dari itu saya sarankan ada komunikasi dulu salah satunya dengan pemilik pipa gas yang saat ini hadir, sehingga tidak ada masalah besar bahkan sampai terjadi penundaan pada saat pelaksanaan nantinya,” sambungnya. (*)