itoday.id | LEBAK . Polda Banten mengungkap kondisi terkini pasca gempa bumi magnitudo 5,5 yang mengguncang Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat 4 Februari 2022.
Jajaran Polres Lebak hingga Polsek wilayah hukum Polda Banten langsung bergerak ke lokasi untuk memantau kondisi terkini setelah gempa bumi melanda Bayah, Lebak, Provinsi Banten sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari hasil pengecekan personel jajaran Polda Banten, kondisi terkini pukul 19.35 pasca gempa bumi yang berpusat di Bayah, Lebak, Provinsi Banten, belum ditemukan adanya kerusakan maupun korban luka maupun korban jiwa.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, pasca gempa, Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto langsung memerintahkan para Kapolres untuk turun ke lapangan dan melakukan pengecekan dampak gempa terhadap kerusakan rumah warga juga kemungkinan munculnya korban luka bahkan korban yang meninggal dunia.
“Setelah 2,5 jam pengecekan dilakukan oleh para Kapolres jajaran, hingga 19.35 WIB, alhamdulilah tidak ditemukan adanya kerusakan rumah warga dan juga tidak ada warga yang dilaporkan terluka bahkan meninggal dunia,” ujar Kombes Pol Shinto, Jumat 4 Februari 2022.
Meski demikian, kata Shinto, apel siaga bencana telah dilakukan oleh Dirsamapta Polda Banten, Satbrimob Polda Banten dan Kapolres Lebak.
“Apel siaga dilakukan guna mengecek langsung kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi kontijensi bencana,” tuturnya.
Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya di titik kedalaman 10 km, 71 km barat daya Bayah, Lebak.
Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan getaran gempa terasa hingga ke Pelabuhan Ratu, Rangkasbitung, Sawarna, Tangerang, Parung Panjang bahkan Jakarta.
“Hasil koordinasi dengan pihak BMKG, gempa tidak menimbulkan gelombang tsunami,” ujar Shinto.
Selanjutnya Shinto menjelaskan hasil koordinasi dengan Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra.
“Hingga pukul 18.30 WIB Kapolsek Wanasalam LebaLebak dan personel telah melakukan pengecekan ke lapangan, dan belum ada temuan rumah warga yang rusak, warga yang terluka serta ketinggian gelombang air laut tetap normal,” ujar Shinto.
Kemudian Kapolsek Bayah Lebak bersama Tagana juga telah melakukan pengecekan ke lapangan.
“Dari laporan sementara tidak ada temuan kerusakan rumah warga, warga yang terluka juga gelombang air laut dalam kondisi normal,” ungkapnya.
Begitupun laporan yang disampaikan Kapolsek Panggarangan.
“Hasil pengecekan ke lapangan hingga pukul 18.15 WIB belum ditemukan adanya kerusakan rumah warga, warga yang terluka juga gelombang air laut masih normal,” ucap Shinto. (Red)