itoday.id | Tangerang  – Kantor Wilayah Bea Cukai Banten melaksanakan launching Sistem Aplikasi Kanwil Banten yang bernama SIAP KABAN.

Aplikasi tersebut telah dilakukan pengembangan sehingga dapat terintegrasi dengan CEISA 4.0 (sistem Bea Cukai pusat). SIAP KABAN dikembangkan oleh Kanwil DJBC Banten yang tergabung dalam Squad Team Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai.

Dalam sambutannya Kepala Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menyampaikan pengembangan aplikasi ini telah selesai pada tahap I yaitu terkait Fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor).

“Aplikasi SIAP KABAN telah siap digunakan untuk memudahkan pelayanan dan pengawasan terhadap perusahaan penerima fasilitas KITE. Dunia IT bukanlah hal yang statis namun dinamis sehingga akan pengembangan aplikasi akan senantiasa dilakukan. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Direktorat Fasilitas Kepabeanan dan Cukai serta Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai”, kata Rahmat Subagio di Kantor Bea Cukai Banten, Jumat.

Turut hadir secara daring Direktur Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Padmoyo Tri Wikanto dan pewakilan dari Direktorat IKC, Purwadi.

”Kerjasama Bea Cukai Banten dengan Direktorat Fasilitas Kepabeanan dan Cukai serta Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai dimulai sejak Oktober tahun lalu. Kami terbantu dengan adanya aplikasi ini sehingga nantinya pemberian fasilitas akan lebih tepat sasaran lagi”, ujar Padmoyo.

SIAP KABAN Tahap 1 Terkait Fasilitas KITE pada CEISA 4.0 ini telah dibekali fitur-fitur penunjang seperti Dashboard Perusahaan Penerima Fasilitas KITE, Perekaman Hasil Monitoring dan Evaluasi Perusahaan Penerima Fasilitas KITE, dan Laporan mengenai dampak ekonomi pemberian fasilitas KITE. Tidak hanya itu, SIAP KABAN dapat menampilkan capaian indikator kinerja utama (key performance indicator) atas target yang telah ditetapkan dan pada periode berikutnya.

Hasil laporan yang disampaikan Perusahaan melalui Portal Pengguna Jasa akan terintegrasi dengan SIAP KABAN Fasilitas KITE.

Hal ini berguna untuk mengetahui kepatuhan Perusahaan dalam menyampaikan data dampak ekonomi, kondisi Perusahaan, realisasi dari capaian yang telah ditargetkan, serta untuk pemeriksaan kewajaran atas data dampak ekonomi yang disampaikan.

“Sejauh ini Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai mengalami tantangan dalam memprovide permintaan sistem aplikasi dari Kantor Wilayah atau Kantor Pelayanan. Sehingga untuk menjawab tantangan itu dibentuklah Squad Team dengan kantor tersebut, dalam hal ini Bea Cukai Banten.

Setelah membangun aplikasi tugas Squad Team selanjutnya adalah Pengembangan Siap Kaban terkait fasilitas KITE ini diharapkan dapat memudahkan kinerja Kantor Wilayah Bea Cukai Banten, Bea Cukai Tangerang dan Bea Cukai Merak dalam memberikan pelayanan yang prima dan pengawasan yang optimal,” ujar Rahmat Subagio.

Selain itu pengembangan aplkasi ini juga dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan yang bersifat strategis maupun operasional. (Red)