Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
NewsPemerintahan

30 Pejabat di Lebak Ikut Open Bidding 7 Kepala OPD

×

30 Pejabat di Lebak Ikut Open Bidding 7 Kepala OPD

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | Lebak – Sebanyak 30 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak lolos seleksi administrasi seleksi terbuka (open bidding) jabatan pimpinan tinggi pratama.

Example 300x600

Saat ini (19/12), hingga 24 Desember 2022 puluhan pejabat eselon III ini tengah mengikuti tes assesment dan dilanjut tes makalah dan wawancara yang berlangsung di salaj satu Hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ke-7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar seleksi terbuka yaitu Dinas Penanaman Modal (DPM), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perikanan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan RSUD dr Adjidarmo.

“Ya, dari 31 pelamar ada 30 orang lolos seleksi administrasi. Saat ini mereka mulai tes assesment setelah itu lanjut ke tes makalah dan wawancara,” kata ketua Panitia Seleksi jabatan tinggi pratama Kabupaten Lebak Budi Santoso kepada Radar Banten, Senin (19/12).

Menurut pria yang juga menjabat Sekda Lebak ini, assessment dilakukan oleh assessor dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan BPSDM Jawa Barat.

“Ya, untuk tahapan open bidding sudah memasuki uji kompetensi / asessment dengan BKPSDM Jabar. Dari assessment ini akan dilihat karakteristik peserta, apakah mereka cocok atau berapa poinnya untuk menduduki di jabatan yang dilamar,” kata mantan kepala BKAD Lebak ini

Kata dia, dari hasil asessement ini akan menjadi bahan penilaian yang disatukan dengan hasil penilaian wawancara, penulisan makalah dan rekam jejak para peserta open bidding.

Setelah uji kompetensi berlangsung, para peserta akan mengikuti tes selanjutnya yakni uji makalah dan wawancara pada (20-23/11).

“Selanjutnya uji makalah, wawancara dan rekam jejak. Nanti keluar lah rekomendasi 3 besar ke ibu Bupati,” ujarnya.

Dia menambahkan, proses pemilihan kepala OPD di kabupaten Lebak dilakukan secara terbuka dan transfaran.

“Assessment ini dilakukan transparan dan sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Saya berharap para peserta assesament ini dapat mewujudkan cita-cita ibu bupati. Karena, secara tekhnis kebijakan kepala daerah yang mewujudkan para calon eselon II. Sehingga, kemampuan mereka secara profesional harus kita ketahui,” tukasnya.

Salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, secara umum dirinya dapat memahami asessment. Karena, memang tak jauh dari tugasnya sehari-hari sebagai ASN.

“Ya, untuk soal psikotesnya lumayan banyak tapi insya allah dapat terjawab. Tinggal tahapan selanjutnya sesi wawancara, uji makalah dan rekam jejak,” katanya. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *