Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
NewsPemerintahan

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemprov Banten Indikasikan Kembali Perketat Mobilitas Warga

×

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemprov Banten Indikasikan Kembali Perketat Mobilitas Warga

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | SERANG . Pemprov Banten mengindikasikan akan kembali perketat Mobilitas Warga.

Kebijakan untuk perketat Mobilitas Warga dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang meningkat sangat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Example 300x600

Langkah untuk perketat mobilitas warga juga sejurus dengan mulai adanya daerah di Banten yang masuk ke pemberlakukan pembetasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, bahwa saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Banten sedang terjadi lonjakan yang luar biasa.

Oleh karena itu, mesti ada langkah-langkah yang diambil agar penyebarannya tak semakin masif.

“Baik pemerintah daerah dalam menghadapi kondisi sata ini terus menyosialisasikan prokes (protokol kesehatan). Perlu diantisipasi bersama,” ujarnya, kemarin.

Mantan anggota DPR RI itu tak menampik, akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu seiring dengan penetapan PPKM level 3 yang saat ini diberlakukan di Kota Serang.

“PPKM level 3 di Kota Serang. Dengan (level) PPKM meningkat otomatis itu (pembatasan mobilitas). Kota Serang PPKM level ,3 otomatis menyesuaikan dengan kondisi PPKM level 3,” katanya.

Untuk saat ini, kata dia, Pemprov Banten juga telah mengambil kebijakan untuk menyetop pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Tangerang Raya.

Pihaknya tak ingin mengambil risiko terhadap potensi penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

“Di nasional saja peningkatannya (Kasus Covid-19) 930 persen, di Banten juga luar biasa hariannya kalau kita pantau,” ungkapnya.

Andika juga menegaskan, Pemprov Banten sudah melakukan persiapan mengantisipasi lonjakan pasien yang di rawat di fasilitas kesehatan.

Pihaknya telah melengkapi fasilitas kesehatan yang akan digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

“Kita lihat dari sisi keterisian tempat tidur di rumah sakit, mudah-mduahan tak terjadi lonjakan sepetri dulu,” tuturnya.

“Kita kan sudah mempersiapkan secara teknis hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,” imbuh Andika.

Selanjutnya, pemprov juga terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi. Para petugas hingga tingkat kabupaten/kota tanpa henti terus menggeber pemberian vaksin baik untuk dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster.

“Dalam percepatan vaksin kita sudah maksimal, Kabupaten/kota di Banten termasuk mempercepat vaksin,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, kasus harian Covid-19 di Banten kini sudah di atas 4.000. Untuk Jumat Februari 2022 tercatat ada 4.370 kasus baru. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *