itoday.id | TANGERANG . Kasus harian Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota tangerang belum menunjukkan adanya grafik penurunan.
Pemerintah Pusat pun telah menetapkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang saat ini kembali menyiagakan sebanyak tujuh unit Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
Sebagai sarana isolasi bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19.
“Per hari ini dari tujuh unit, sudah dua RIT yang terisi penuh,” ungkap Arief, Rabu (2/2/2022).
“Yang penuh di PKM Jurumudi dan Batusari,” lanjutnya.
Tetapi, lanjut Arief, rencana akan ditambah lagi dengan memanfaatkan gedung SMP 30 di Kecamatan Benda.
Wali Kota Tangerang dua periode itu menuturkan, kembali diaktifkannya RIT lantaran masih adanya masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi Covid-19, namun tidak dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya.
Selain itu sebagai upaya untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit.
“Karena keterbatasan tempat dan demi keamanan, masyarakat bisa memanfaatkan RIT agar penularan bisa dicegah,” ucap Arief.
“Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit per tanggal 31 Januari 2022 mencapai 36,42 persen,” tambahnya.
Secara khusus, Pemerintah Kota Tangerang juga memberikan apresiasi kepada sejumlah hotel yang telah berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.
Dengan memberikan fasilitas isolasi bagi warga. Di antaranya Hotel Pakons dan Hotel Siti.
“Terima kasih atas partisipasinya dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang,” kata Arief. (Red)