itoday.id | LEBAK . Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak, kini tidak punya Mobil Tangki Air untuk mendistribusikan air bersih jika ada hal darurat misalnya kekeringan di Lebak.
Selama ini pun Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak terpaksa meminjam Mobil Tangki Air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak setiap kali mendistribusikan air bersih.
Agar ke depan punya Mobil Tangki Air, maka Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak ini akan mengajukan pengadaan mobil tangki tersebut ke Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Direktur PDAM Lebak, Wawan Ruswanto membenarkan bilaPerusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak tidak memiliki mobil tangki untuk pendistribusian air kepada masyarakat apa bila mengalami kekeringan, serta kesulitan mendapatkan air bersih.
“Dulu sekitar tahun 90 an, PDAM memiliki mobil tangki. Namun, sekarang mobil tersebut sudah tidak ada, karena sudah tua dan sudah tidak bisa digunakan lagi,” ujar Wawan, Minggu 30 Januari 2022.
Ditambahkannya, agar pihaknya tidak meminjam mobil tangki disetiap menghadapi musim kemarau, maka belum lama ini pihaknya telah mengusulkan pengadaan mobil tangki ke Bupati Octavia Jayabaya.
“Sejak beberapa tahun terakhir disaat menghadapi kemarau, maka kamu selalu meminjam mobil tangki BPBD untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,”kata Wawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso, mengiyakan bila PDAM mengusulkan keberadaan mobil tangki untuk mempermudah pendistribusian air bersih secara darurat disaat terjadi musim kemarau di Lebak.
“Usulan tersebut baru secara lisan disampaikan Direktur PDAM Lebak ke Ibu Bupati, beberapa waktu lalu, mungkin dalam waktu cepat, pihak PDAM akan melayangkan usulan tertulisnya,”kata Budi. (Red)