itoday.id | Kab. Tangerang. Ketua Pengurus Wihara Guna Sambhara Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Shim Sudama mengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari akan berlangsung sederhana. Sebab, saat ini, masih dalam situasi pandemi Covid-19.
”Untuk pelaksanaan Imlek tahun ini, kita akan melaksanakan ibadah kebaktian seperti tahun-tahun sebelumnya. Dilakukan secara sederhana saja,” kata Sudama seperti dilansir dari Antara di Tangerang.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut malam tahun baru Imlek. Namun, umat yang melakukan peribadatan atau sembahyang di Wihara Guna Sambhara Kutabumi, akan dibatasi dan harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air yang mengalir.
”Yang pertama kita akan membatasi umat yang datang ke wihara ini, kedua bagi umat harus mematuhi protokol kesehatan,” tutur Shim Sudama.
Menurut dia, perayaan Imlek pada 2022 ada beberapa peniadaan sejumlah acara. Seperti pertunjukan barongsai yang biasanya selalu digelar saat perayaan sebelum pandemi.
”Sekarang kita tidak ada acara pertunjukan barongsai, karena itu bisa menimbulkan kerumunan nanti,” ujar Shim Sudama.
Dia meyakini, dengan masih merebaknya virus Covid-19 jumlah umat yang akan mendatangi Wihara Guna Sambhara Kutabumi tidak akan banyak seperti pada perayaan sebelumnya. ”Kita nanti hanya melakukan upacara kebaktian saja. Umat juga akan sedikit yang datang ke sini,” papar Shim Sudama.
Dia berharap, pada tahun baru Imlek 2573 tahun ini pandemi Covid-19 cepat berlalu supaya masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang bisa kembali beribadah dan berkegiatan secara normal.
”Dengan kegiatan dan ibadah secara normal, keberkahan akan menyertai kita semua,” ucap Shim Sudama. (Red)
