itoday.id, London | Polisi Inggris kini tengah menyelidiki dugaan pembunuhan setelah 39 jasad ditemukan kemarin di sebuah truk yang diparkir di kawasan industri Essex, Inggris selatan.
Personel kepolisian dipanggil oleh paramedis pada Rabu dini hari waktu setempat setelah mayat-mayat itu dilaporkan dari Grays –sekitar 20 mil timur London, di tepi utara Sungai Thames.
“Ini adalah insiden tragis. Banyak orang tewas. Tim penyelidik kami sedang dikerahkan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Kepala Polisi Essex, Andrew Mariner, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Time.com, Jumat (25/10/2019).
Ia menambahkan, salah satu di antara 39 korban adalah remaja dan polisi masih berupaya untuk mengidentifikasi semua jenazah itu. “Ini mungkin bisa menjadi proses pemeriksaan yang panjang,” kata seorang pengawas.
Polisi yakin, truk tersebut melakukan perjalanan dari Zeebrugge, Belgia, dan memasuki Inggris melalui pelabuhan Purfleet di Essex. Kendaraan berat ini disinyalir berlabuh di wilayah Thurrock of Grays tak lama setelah pukul 00.30 pada Rabu kemarin.
Associated Press melaporkan, pelat truk itu berasal dari Bulgaria, unit traktornya dipercayai dari Irlandia Utara. Polisi menjelaskan, sopir truk –seorang pria berusia 25 tahun dari Irlandia Utara– telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan. Sampai sekarang, ia masih ditahan polisi.
“Ini adalah tragedi mutlak,” Shoaib Khan, seorang pengacara hak asasi manusia Inggris, mengatakan kepada TIME. “Dalang di balik semua ini masih dicari tahu. Perdana Menteri, Sekretaris Dalam Negeri dan pejabat lainnya akan mengungkapkan rasa belasungkawa mereka dan berjanji membuka penyelidikan” katanya.
Penulis : Red