itoday.id | SERANG . Rencana apel akbar sebagai Rangkaian Hari Ualang Tahun (HUT) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 49 yang akan digelar di Kota Cilegon dibatalkan.

Hal tersebut terungkap dalam rapat khusus yang digelar DPW PPP Banten yang dihadiri perwakilan pengurus DPC se-Banten.

Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuluddin mengatakan, tidak berlakunya apel akbar itu terkait terbitannya Inmendagri Nomor 1 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, level 2 dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, dengan jumlah penggunaan yang lebih ketat.

“Dengan sangat menyesal, acara yang sudah kami rencanakan cukup lama dan kesiapan yang sudah mencapai 95 persen itu harus kami batalkan,” kata Subadri seusai rapat di DPW PPP Banten, Kamis (13/1/2022).

Selain itu, tambah Subadri, ada instruksi dari DPP PPP yang meminta agar apel akbar ditiadakan.

“Saya juga berkomunikasi dengan Ketua DPP dan para orang tua saya di PPP dan mereka bilang, bahwa acara apel akbar harus dibatalkan demi kemaslahatan dan keselamatan semua umat,” ujarnya.

Subadri mengakui, ada kekecewaan dari para kader partai karena acara hampir matang harus dibatalkan. Namun pihak harus mematuhi kebijakan pemerintah dan mau menerima masukan dari DPP.

“Saya tahu banyak kader yang mungkin kecewa karena persiapan acara ini sudah selesai. Tapi kami juga harus mematuhi instruksi dari pemerintah, dalam hal ini adanya Inmendagri tentang membangunkan massa yang hanya sekitar 25 persen. Kami juga tidak mau jika acara kami nanti lebih banyak. mudharatnya dari manfaatnya,” ungkap Subadri.

Subadri menyadari, acara ini sangat ditunggu oleh masyarakat dan kader. Karenanya dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas dibatalkannya acara apel akbar ini.

“Atas nama PPP saya memohon maaf kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat yang sangat menunggu acara ini berlangsung. Juga ucapan maaf saya tujukan kepada para kader PPP di seluruh Kabupaten dan Kota di Banten yang sebelumnya sudah mempersiapkan acara ini. Ini semua untuk kemaslahatan umat, ” tegasnya.

Subadri juga meminta kepada seluruh DPC di Kabupaten dan Kota di Banten, agar melaksanakan Inmendagri tersebut.

“Saya mengimbau semua kader PPP agar mematuhi keputusan partai. Masih banyak cara lain yang dapat kita besarkan untuk membesarkan nama partai, namun tidak melanggar aturan,” pungkasnya. (Red)