itoday.id | Serang – Perum BULOG Cabang Serang mencatat pencapaian luar biasa dalam pengadaan beras sepanjang awal tahun 2025. Hingga dari akhir April sampai pertengahan Mei, realisasi pengadaan gabah, beras dan setara beras mencapai target 100 persen.
Pimpinan Perum BULOG Cabang Serang Johan Wahyudi mengatakan target penyerapan ditambah dari semula 13.377 ton menjadi 15.832 ton setara beras sampai pertengahan bulan Mei.
“Dalam waktu dua minggu lebih sudah berhasil menyerap sebanyak 26.437 ton atau 101.00 persen, Gabah (GKP) dengan target 26.100 ton, dan realisasi Beras sebanyak 1.657 ton atau 87,23 persen dengan target 1.900 ton, sedangkan Setara Beras realisasi sebanyak 15.769 ton atau 99,61 persen, dengan target 15.832 ton,” kata Johan Wahyudi melalui pers rilis, Sabtu.
Menurut Johan, kinerja pengadaan yang impresif ditopang oleh sejumlah faktor kunci, antara lain tingginya produksi pertanian berkat dukungan program Kementrian Pertanian, sinergi dengan pemerintah daerah dan TNI, serta keaktifan tim Satgas dan Mitra Pangan Pengadaan (MPP) di lapangan.
“Tiap penyerapan dari petani-petani lokal di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon,” jelasnya.
Pengadaan gabah dan beras dalam negeri secara masif mempunyai andil besar terhadap meningkatnya stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang BULOG. Saat ini BULOG Serang menguasai stok CBP sebanyak 25.600 ton.
“Dari skema pengadaan sebelumnya, setiap tahun skema dalam memulihkan ketahanan pangan dibawah pengadaan sekarang, yakni 500 ton beras. Namun, untuk pengadaan saat ini melonjak tajam sebanyak 25.600 ton beras di gudang BULOG,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Johan, dengan jumlah stok sebanyak itu, BULOG Serang memastikan ketersediaan pasokan beras yang aman dan dalam kondisi siap disalurkan jika sewaktu-waktu Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum BULOG untuk menyalurkan CBP, yang siap didistribusikan saat terjadi bencana atau kondisi darurat lainnya.
Sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas harga di tingkat petani, BULOG memastikan bahwa seluruh mitra pengadaan membeli gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 pee kilogram.
“Stok yang tersedia di gudang BULOG saat ini, simbol keberhasilan BULOG menjaga ketahanan pangan nasional dan bukti keberpihakan Pemerintah ke petani,” tutup Johan.