Itoday.id l Lebak – Festival Seni Multatuli 2024 yang berlangsung pada 13-16 September di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak. Sebagai acara budaya tahunan, festival ini dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi ajang bertaraf internasional. Antusiasme pengunjung lokal maupun dari luar daerah memperlihatkan bahwa Festival Seni Multatuli semakin diperhitungkan sebagai salah satu event unggulan di Indonesia.
Perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa festival ini telah terdaftar dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, yang mencakup event pariwisata unggulan di seluruh Indonesia.
“Festival Seni Multatuli sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi acara internasional. Dengan pengelolaan yang baik, saya yakin festival ini akan semakin menarik perhatian dunia,” ungkap perwakilan Menparekraf dalam sambutannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, menegaskan bahwa festival ini menjadi sarana penting bagi komunitas dan seniman daerah untuk menampilkan karya seni mereka.
“Festival Seni Multatuli adalah wadah bagi komunitas lokal untuk memamerkan kreativitas mereka. Bukan hanya sekadar hiburan, festival ini juga menjadi upaya nyata dalam melestarikan kebudayaan lokal yang sangat berharga,” kata Imam kepada wartawan, Jumat, (13/9/24).
Festival ini sempat tertunda selama dua bulan karena alasan teknis, tetapi akhirnya berhasil dilaksanakan dengan sukses. Imam juga menambahkan bahwa Festival Seni Multatuli masuk ke dalam 110 event terbaik yang terkurasi dalam KEN 2024.
“Kami optimistis bahwa dalam 3-5 tahun mendatang, Festival Seni Multatuli akan berkembang menjadi acara internasional yang bisa menarik seniman dan musisi dari berbagai negara,” tambah Imam.
Penjabat (PJ) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, turut mengapresiasi Festival Seni Multatuli sebagai upaya penting dalam mempromosikan Kabupaten Lebak. Menurut Gunawan, festival ini juga berperan dalam melestarikan seni dan budaya lokal, khususnya melalui sosok Multatuli, penulis yang dikenal dengan pesan-pesan kesetaraan dan kemanusiaan.
“Pesona Festival Seni Multatuli 2024 terus menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Festival ini adalah bagian dari cara kita memperkenalkan kembali sosok Multatuli yang dikenal dengan pesan-pesan kemanusiaannya, dan juga sebagai cara untuk melestarikan seni, budaya, dan adat istiadat lokal,” ujar Gunawan.
Gunawan juga menekankan bahwa festival ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi event internasional di masa depan.
“Dengan potensi besar yang dimilikinya, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan, festival ini akan menjadi daya tarik internasional,” tambahnya.
Festival Seni Multatuli 2024 mengusung tema “Jelajah Budaya Bumi Multatuli”, yang bertujuan untuk menggali kembali sejarah dan kebudayaan lokal. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti penelusuran jejak sejarah Multatuli, Parade Kerbau, workshop alat musik tradisional, dan Parade Nusantara yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, lebih dari 50 pelaku ekonomi kreatif dan UMKM turut berpartisipasi dalam festival ini, menambah daya tarik bagi pengunjung. Stand-stand yang mereka buka menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari kerajinan hingga kuliner khas Banten.
Selama empat hari penyelenggaraan, Festival Seni Multatuli berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Festival ini diharapkan terus berkembang dan menjadi salah satu event kebudayaan unggulan yang mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Seni Multatuli 2024, masyarakat dapat mengakses Instagram resmi @disbudparlebak dan @festivalsenimultatuli. (*)