Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
NewsOpinionPemerintahan

Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Alami Pertumbuhan 4,07% (yoy)

×

Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Alami Pertumbuhan 4,07% (yoy)

Sebarkan artikel ini
Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai  Alami Pertumbuhan  4,07% (yoy)
<![CDATA[]]>
Example 468x60

itoday.id | Tangerang – Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai hingga akhir bulan Juli 2023, mencapai Rp7,32 triliun atau sebesar 57,32% dari target dan mengalami pertumbuhan sebesar 4,07% (yoy).

Capaian realisasi penerimaan komponen Kepabeanan dan Cukai bersumber dari penerimaan Bea Masuk (BM) Rp5,88 Triliun, Cukai Rp 1,43 Triliun, dan Bea Keluar (BK) Rp5,39 miliar. Masing-masing tumbuh positif 2,16 persen (yoy) dan 18,17 persen (yoy). Sedangkan Bea Keluar (BK) terkontraksi 91,64 persen (yoy).

Example 300x600

Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio mengatakan kinerja positif Bea Masuk didorong oleh membaiknya kinerja impor nasional, terutama kebutuhan bahan baku Industri, barang modal dan barang konsumsi.

Penerimaan Cukai tumbuh positif dipengaruhi oleh pertumbuhan industri Rokok Elektrik serta kebijakan tarif cukai Hasil Tembakau, peningkatan volume produksi minuman yang mengandung etil alkohol, dan extra effort kegiatan pengawasan di bidang Cukai.

“Banten merupakan Provinsi penghasil penerimaan cukai MMEA terbesar di Indonesia (CEISA Billing 2022). Penerimaan cukai MMEA bulan Juli 2023 ini juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 11,02 persen (YoY: Juli 2022). Akibat adanya peningkatan produksi MMEA golongan B, khususnya produk MMEA merk baru. Produk MMEA merk baru demi menyesuaikan tren/minat masyarakat,” kata Rahmat Subagio saat zoometting di Kantor Bea Cukai Tangerang, Banten, Rabu (30/8/2023).

Lanjut Rahmat, selain itu, penerimaan cukai MMEA juga semakin optimal sejalan dengan pelaksanaan operasi pengawasan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk penerimaan cukai HT, pada bulan Juli 2023 tumbuh mencapai 84,47 persen (YoY: Juli 2022). Hal ini disebabkan oleh berkembangnya industri rokok elektrik yang berakibat pada pertumbuhan produksi Rokok Elektrik (REL). Pertumbuhan ini juga disebabkan oleh adanya kebijakan kenaikan tarif cukai sebesar 15% pada tahun 2023,” terang Rahmat.

Menurut Rahmat, semakin optimalnya penerimaan cukai HT juga dipengaruhi oleh penerapan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang mengakomodir ultimum remedium terhadap tindak pidana di Bidang Cukai, yang bertujuan sebagai fiscal recovery. Sampai dengan bulan Juli 2023, penerimaan cukai HT telah melampaui target yang ditetapkan.

“Dari sisi penerimaan cukai EA, kinerjanya mengalami pertumbuhan positif mencapai 287,6 persen (YoY: Juli 2022). Sampai dengan bulan Juli 2023, realisasi sebesar Rp4,16 miliar atau 57,6 persen dari target,” ungkapnya.

Pada Juli 2023, Neto Neraca Perdagangan Juli 2023 adalah USD -2,63 miliar atau MENGUAT 7% dibandingkan NP Juli 2022 yaitu USD -2,84 miliar. Peningkatan Neto NP Juli 2023 dibandingkan NP Juli 2022 tersebut disebabkan oleh kenaikan eksportasi pada komoditi perhiasan, barang hasil tempaan pandai emas dan perak serta barang lainnya, dan HRC serta penurunan importasi pada komoditi logam mulia dan logam yang dipalut dengan logam mulia, minyak mentah dan turunannya dan kendaraan udara.

Neto Neraca Perdagangan Juli 2023 yaitu USD -2,63 miliar, lebih rendah dibandingkan Neto Neraca Perdagangan bulan sebelumnya (Juni 2023: USD -1,77 miliar), baik pada sektor migas maupun non migas. Penurunan Neto Neraca Perdagangan bulan Juli 2023 dibandingkan Juni 2023 disebabkan kenaikan importasi lebih tinggi dibandingkan kenaikan eksportasinya.

Adapun kegiatan importasi kepabeanan dan cukai pada Provinsi Banten bulan Juli 2023 sebesar USD 3,63 miliar atau secara akumulasi januari s.d juli sebesar USD 21,76 miliar. Impor bulan Juli 2023 mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya (Juni 2023 : USD 2,59 miliar) atas komoditi Peranti Lunak dan Barang Digital, Kendaraan Udara, dan Minyak Mentah dan Turunannya.

Sedangkan kegiatan Ekportasi kepabeanan dan cukai pada provinsi Banten bulan Juli 2023 sebesar USD 1,00 miliar atau secara akumulasi dari januari s.d juli sebesar USD 9,20 miliar. Ekspor bulan Juli 2023 mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya (Juni 2023 : USD 0,83 miliar) atas komoditas Barang Cetakan, Kendaraan Udara dan HRC.

“Itu semua di bawah pengawasan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banten, terdapat 257 perusahaan penerima fasilitas dengan jenis fasilitas Kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE),” tuturnya.

Sementara itu, nilai ekspor dari perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pada bulan Juli 2023 dibandingkan Juni 2023 naik 5 persen, kinerja ekspor dari perusahaan KB-KITE pada Industri pakaian pria, barang dari tembaga, dan Semi manufaktur, barang dari plastik mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2023.

“Januari sampai dengan Juli 2023 insentif fiskal untuk dunia usaha yang telah diberikan terdiri dari nilai pembebasan (KITE) sebesar Rp311,9 miliar dan nilai pengembalian (KITE) sebesar Rp32,7 miliar,” tutup Rahmat. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *