itoday.id | Tangsel . Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Senin, 3 Maret 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, saat ini jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Tangsel telah menurun sehingga PTM dapat kembali dilaksanakan di semua SD dan SMP negeri serta swasta di Kota Tangsel.
“Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel cukup menggembirakan bahwa di minggu kemarin kasus hariannya relatif sedikit tinggal 500 kasus, dibandingkan dengan awal puncak kasus mencapai 1.500 kasus harian,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Menurut Deden, PTM terbatas disesuaikan dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Dalam aturan tersebut, kapasitas siswa ditiap ruang kelas maksimal 50 persen dengan empat mata pelajaran saja. Hal itu sesuai dengan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Menteri Agama yang ditetapkan pada 21 Desember 2021.
“Jadi pada prosesnya, penyelenggaraan PTM ini kita mengacu pada panduan SKB 4 Menteri,” ujarnya. Deden mengatakan, belum ada kendala selama proses PTM di hari pertama. Seluruh guru dan siswa antusias setelah dibuka kembali PTM.
“Dan memang rata-rata sekolah menginginkan PTM kembali, karena mau ujian juga, butuh persiapan dan kasus harian Covid-19 juga telah menurun,” jelasnya. Untuk informasi, jumlah SD Negeri sebanyak 157 sekolah, SD swasta sebanyak 171 sekolah. Sementara SMP Negeri 24 sekolah dan SMP swasta berjumlah 183 sekolah dan 700 unit PAUD/TK. (Red)