itoday.id | Kota Serang . Banjir yang melanda Kota Serang pada Selasa (1/3/2022) lalu, masih menyisakan duka. Sejumlah fasilitas di Kota Serang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang dan tinggi air yang meningkat.
Banjir menghantam ratusan rumah warga, tak sedikit yang mengalami kerusakan, bahkan ada beberapa tembok rumah yang roboh akibat terjangan banjir. Kawasan Ziarah Masjid Banten Lama juga tergenang air hingga Rabu (2/3/2022) kemarin.
Meski debit air sudah menurun, warga dihadapkan dengan ancaman kesehatan akibat hilangnya sumber air bersih. Salah satu daerah terdampak banjir yang paling parah ada di Kampung Kenari, Kecamatan Kasunyatan, Kabupaten Serang.
Untuk meringankan beban warga terkena musibah, Badan Intelijen Daerah (BINDA) Banten kembali mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah daerah terdampak.
“Kalau banjir biasanya yang terganggu sumber air sehingga kami perlu menyalurkan bantuan air bersih untuk kebutuhan mandi cuci dan kakus serta untuk konsumsi. Air itu kebutuhan utama,” tutur Kepala BINDA Banten, Hilman saat memberi bantuan di Kampung, Kenari, Kasunyatan, Kamis (3/3/2022).
Selain memberi bantuan 2 tangki mobil air bersih, BINDA Banten juga memberikan makanan jadi, sembako dan air minum.
“Kami terus memberikan bantuan kepada warga terdampak, sejak banjir pada Selasa (1/3/2022) kemarin. Bantuan akan terus kami lakukan hingga bantuan merata. Jangan sampai ada daerah yang tidak terbantu,” tutur Hilman.
Sebelumnya, BINDA Banten telah memberi bantuan air bersih, sembako dan makanan jadi ke daerah Masjid Kuno, Kaujon, Kota Serang. Selain itu, Perumahan Puri Delta di Kasemen yang mengalami banjir cukup parah juga telah diberi bantuan.
BINDA Banten memberikan bantuan secara langsung atau door to door, guna memastikan agar bantuan dibagikan secara merata.
“Kita kunjungi ke rumah-rumah warga, jadi tidak perlu berebut bantuan. Kita upayakan distribusi secara merata,” ucap Kabagops Binda Banten, Amazon. (Red)