Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

Proyek Vaksinasi, Polda Banten Keroyok PCare dan KTP

×

Proyek Vaksinasi, Polda Banten Keroyok PCare dan KTP

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | KAB. TANGERANG . Kepolisian Daerah Banten aktif menggerakkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.  Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengungkapkan menyatakan, pihaknya akan meningkatkan terus program vaksinasi agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berlangsung 100%.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Polda Banten adalah melakukan proyek vaksin ini. Kita keroyok PCare dan keroyok KTP serta keroyok vaksin yang utama,” ujar Rudy saat meninjau vaksinasi di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Husein Pinang Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Jumat 14 Januari 2022.

Example 300x600

PCare atau Primary Care adalah sebuah aplikasi website milik BPJS Kesehatan yang digunakan untuk pendataan, registrasi, skrining, verifikasi sasaran, serta pencatatan vaksinasi Covid-19. Selain itu, penentuan lokasi, jadwal pelayanan, alokasi, dan monitoring logistik vaksin juga dapat dipantau dengan aplikasi PCare.

Menurut Rudy, pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak sejauh ini berhasil meningkatkan jumlah warga yang sudah divaksin dengan signifikan.  “Alhamdulillah berjalan dengan cukup signifikan angka vaksinasi di Banten,” ucap Rudy.

Rudy menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak ini baru bisa dilaksanakan di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. “Kita akan tingkatkan terus agar PTM bisa berlangsung 100%,” terang dia.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang mendampingi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto meninjau vaksinasi menyebutkan, total vaksin untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang sekitar 2,1 juta lebih atau sudah mencapai 85%.

Menurut Zaki, untuk vaksinasi anak-anak, per hari Jumat 14 Januari 2022, sudah berada di posisi 63% atau sekitar 213 ribu lebih karena setiap hari dilakukan vaksinasi sebanyak 9 sampai 10 ribu sasaran. “Jadi sudah di atas 60%, Insya Allah akhir Januari sudah mendekati 90%,” kata Zaki.

Zaki mengaku beryukur untuk saat ini tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang signifikan. “Vaksin yang digunakan saat ini adalah untuk anak-anak Sinovac dan untuk vaksin booster itu Pfizer,” terang Zaki. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *