itoday.id | TANGERANG . Pemkot Tangerang kembali melakukan surveilans aktif seiring dengan berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP dengan kapasitas 100% di Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan dilakukannya kembali dilakukannya surveilans aktif di lingkungan sekolah sebagai langkah evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot usai berjalannya PTM dalam dua minggu terakhir.
“Sebelumnya dilakukan kepada sebanyak 6.300 orang dan hasilnya semua negatif Covid-19. Sejak periode Natal 2021 hingga saat ini,” ujar Walikota yang ditemui usai meninjau pelaksanaan vaksin booster di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas.
“Selanjutnya target surveilans aktif sebanyak 3.207 warga sekolah pada bulan Februari 2022,” imbuh Arief dalam keterangannya.
Kendati demikian, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai terjadinya penambahan kasus Covid-19 yang terjadi pada beberapa hari ke belakang yang didominasi faktor kontak erat keluarga dan lingkungan.
“Kalau yang biasanya penambahan kasusnya hanya dua atau tiga orang, kemarin ada sembilan kasus baru,”ungkapnya.
Untuk itu Wali Kota menganjurkan agar masyarakat yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI) seperti batuk, pilek atau demam agar segera memeriksakan kondisinya ke Puskesmas dan dapat melakukan tes usap PCR tanpa dipungut biaya.
“PCR gratis hanya untuk masyarakat yang bergejala ILI, bukan untuk syarat bepergian,” tegas Arief.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga mengajak para jurnalis yang meliput kegiatan vaksin booster untuk mengikuti tes usap PCR sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19.
“Ayo pada swab, kan sering liputan di luar dan ketemu banyak orang,” tutup Arief. (Red)