itoday.id | KOTA SERANG . Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani Kota Serang optimis tahun 2022 jumlah saluran air bersih untuk sambungan rumah (SR) bakal bertambah.
Perumdam Tirta Mardani Kota Serang telah membangun water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air (IPA) bersih di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten Lama.
WTP dari Perumdam Tirta Madani Kota Serang mampu memproduksi air dengan kapasitas 40 liter per detik.
Keberadaan WTP ini diharapkan dapat menambah saluran perpipaan air bersih masyarakat, mengingat hingga kini Kota Serang masih keterbatasan air baku.
Dirut Perundam Tirta Madani Kota Serang Nana Sukmana mengatakan, rencananya WTP di KPW akan dioperasikan tahun 2022.
“Nah itu kita dengan asumsi sekitar 4.000 sambungan nantinya, untuk di wilayah Kecamatan Kasemen,” kata Nana Sukmana.
Pernyataan Nana Sukmana itu disampaikan usai mendampingi Walikota Serang Syafrudin saat meninjau infrastruktur kegiatan air minum di Lingkungan Kebanyakan Kulon, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat 31 Desember 2021.
Tak hanya itu, Nana Sukmana juga menyebutkan, pihaknya kini tengah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pengolahan air bersih di wilayah Cibening di 2023 yang diperkirakan mencapai 40 liter per detik.
“Jadi ada saluran kita yang masih di kota yaitu di Cibening. Nanti akan membangun di Kelurahan Bendung untuk mengaliri sebagian Kecamatan Walantaka,” ungkapnya.
Nana Sukmana mengaku bahwa pihaknya sekarang telah memiliki produksi air bersih sebanyak 73 liter per detik.
Sebab, beberapa waktu lalu, pihaknya telah menerima aset dari PT Tirta Serang Madani (TSM) milik Malaysia.
“Sudah diserahkan dari Malaysia kepada Pemerintah Kota Serang oleh PDAM itu 25 liter perdetik di Kelurahan Dalung. Namun itu juga perlu adanya perbaikan-perbaikan,” ungkap Nana.
“Jadi in syaa Allah kita sekarang sudah punya sekitar 100 juta per detik lebih,” akunya.
Nana Sukmana menuturkan, Provinsi Banten turun juga membantu saluran air bersih untuk Kota Serang, melalui Bendung Sindangheula yang saat ini tengah dibangun oleh Provinsi Banten.
“Kita dari Sindangheula itu kebagian 200 liter per detik nantinya,” tuturnya.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang M. Ridwan, Plt Camat Serang Machfud, dan Camat Kasemen Mashudi. (Red)