Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

Pelabuhan Merak dan Bakauheni Siap Layani Arus Nataru, Pengguna Jasa Diimbau Beli Tiket Online

×

Pelabuhan Merak dan Bakauheni Siap Layani Arus Nataru, Pengguna Jasa Diimbau Beli Tiket Online

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | Kota.Cilegon . Memasuk H-6 Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, arus penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, terpantau lancar, dan belum ada kenaikan yang signifikan.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan periode layanan Angkutan Nataru berlangsung mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Example 300x600

“Prediksi puncak arus berangkat libur Natal pada 23 dan 24 Desember 2021, dan puncak arus libur Tahun Baru 2022 pada 2 dan 3 Januari 2022. Kami berharap, pengguna jasa mempersiapkan perjalanan lebih baik, dan pastikan untuk menjaga stamina baik kesehatan pribadi dan kendaraan yang digunakan serta mematuhi protokol kesehatan secara ketat sehingga perjalanan penyeberangan dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat,” kata Shelvy dalam keterangan persnya yang diterima Titiknol, Minggu (19/12/2021).

Data Posko Nata mencatat, jumlah penumpang dan kendaraan yang melintasi dari Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya terpantau masih landai. Data Posko pada H-8 Jumat (17/12/2021) pukul 08.00 WIB hingga Minggu (19/12/2021) pukul 08.00 WIB tercatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak sebanyak 70.540 orang atau naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 61.491 orang.

Diikuti tren penurunan sepeda motor sebanyak 5 persen, dari jumlah 1.322 unit tahun lalu, menjadi 1.253 unit pada periode tahun ini. Untuk jumlah kendaraan roda empat/lebih tercatat sebanyak 15,834 unit atau naik 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 13,666 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sebanyak 17.087 unit atau naik 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.988 unit.

Jika melihat data, memang ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan. Periode Nataru tahun ini, diperkirakan tren kenaikan kendaraan roda dua di lintas Merak-Bakauheni sebesar 12 persen dan roda 4 sebesar 11 persen,” ujar Shelvy.

Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi secara online melalui Ferizy dan mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan termasuk menunjukkan data vaksin dan antigen/PCR di Aplikasi PeduliLindungi, terutama di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Kini beli tiket via online semakin mudah, bisa melalui ponsel dan dapat beli tiket mulai H-60 ​​hingga maksimal 2 jam sebelum keberangkatan. Pengguna tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup memindai barcode yang didapat saat beli online , lalu akan mendapat Boarding Passv untuk naik kapal. Pembelian tiket online ini turut mendukung kebijakan Pemerintah di masa pandemi Covid-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket.

Dalam setiap perjalanan feri, pengguna jasa agar membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com / aplikasi Ferizy dan Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan/ Agen BRILink. Dalam proses pengisian data juga wajib mengisi identitas diri dan kendaraan secara sesuai KTP dan STNK, serta memastikan seluruh jumlah penumpang dalam kendaraan terdata agar terdata dengan baik dan benar di dalam data manifest kapal,”Jika pengguna jasa hanya lengkap kode QR tanpa kode QR data perjalanan, serta e-tiket tidak sesuai dengan identitas kendaraan diri, jumlah penumpang, golongan, dan nomor polisi sesuai dengan kartu identitas dan STNK, maka tidak akan dilayani di loket,” ungkap Shelvy.

Dalam menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah tetap melanjutkan penerapan PPKM dengan menetapkan syarat perjalanan penyeberangan wajib menentukan kartu vaksin (minimal dosis pertama) dan hasil negatif Rapid Test PCR yang berlaku 3×24 jam atau Antigen yang 1×24 jam. Pengecualian kepada pengguna jasa 12 tahun ke bawah yang diberikan menunjukkan pengguna kartu vaksin, dan juga layanan kesehatan khusus ataupun komorbiditas dengan kondisi surat keterangan dokter dari RS Pemerintah.

“Mohon pastikan syarat perjalanan ini sudah disiapkan saat akan berangkat dari rumah,” pungkasnya. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *