itoday.id | KAB. PANDEGLANG . Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Taman Nasional Ujung Kulon TNUK Pandeglang selama pandemi Covid-9 mengalami penurunan.
Humas Balai TNUK Pandeglang Andri Firmansyah membenarkan, tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata TNUK turun drastis.
Hal ini disebabkan karena pada masa pandemi Covid-19 wisatawan enggan berwisata, termasuk ke TNUK Pandeglang.
“Kunjungan ke TNUK, terutama Pulau Peucang sekarang minim. Dan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Cigenter juga agak berkurang,” ujarnya.
“Tahun ini untuk kunjungan wisatawan turun drastis, berbeda dengan sebelum covid-19,” kata Andri, Senin 13 Desember 2021.
Dia menerangkan, saat ini pihaknya belum menerima keputusan penutupan objek wisata selama PPKM di masa libur Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022.
“Sesuai perintah pemerintah pusat wisata TNUK sudah dibuka. Tapi kalau pada libur natal dan tahun baru tempat wisata konservasi TNUK harus tutup, kami mengikuti aturan pusat dan daerah. Tapi sampai saat ini wisata TNUK tetap buka,” jelasnya.
Menurutnya, yang harus menjadi perhatian wisatawan tak hanya penyebaran Covid-19. Akan tetapi, perubahan cuaca harus menjadi acuan.
“Tidak hanya Covid-19. Tapi memang saat ini cuaca sedang tidak baik,” pesannya.
Kepala Balai TNUK Pandeglang Anggodo mengimbau, wisatawan yang berencana berwisata ke TNUK untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
“Protokol kesehatan tetap diutamakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” katanya. (Red)