itoday.id | PANDEGLANG . Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 tahap kedua berlangsung di SMA Negeri 2 Pandeglang dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 7 – 10 Desember 2021.
“Iyah sekolah kami sedang berjalan ujian seleksi P3K yang terdiri dari sekitar 480 peserta dan saya sebagai penanggung jawab tempat ujian PPPK saja,” ungkap Dade Supriatna selaku Kepala SMAN 2 Pandeglang kepada Tangerangonline.id, Jumat (10/12/2021).
Menurut Dade yang juga sebagai penanggungjawab tempat, menjelaskan bahwa terkait pertanyaan, jadwal pelaksanaan pelaksanaan setiap hari pada setiap sesinya.
“Setiap satu sesinya terdiri dari 60 orang peserta, dan kami menyediakan 3 ruang lab komputer untuk peserta. Sedangkan 1 Lab nya hanya 20 orang,” terang Dade
Selain itu, lanjut Dade, diterapkan 2 kategori pengawas ruangan untuk peserta P3K tersebut.
“Yang pertama itu pengawas dari sekolah yang kita usulkan yang di SK kan oleh Provinsi. Dan untuk pengawas utama dari LPMP yang langsung ditugaskan oleh Kementerian,” ujarnya.
Disisi lain, katanya, karena pelaksanaan P3K di lingkungan sekolah SMA 2 Pandeglang, hal ini tidak mengganggu aktivitas proses belajar para siswa.
“Pelaksanaan tes seleksi P3K tidak mengganggu siswa, karena secara kebetulan, siswa baru saja selesai Ujian, dan sekarang ini penyelesaian perbaikan nilai yang kurang dengan remedial,” katanya.
Ditambahkannya,terkait tempat yang dipilih oleh pusat di wilayah Pandeglang hanya 2 sekolah saja.
“Untuk yang dipilih hanya 2 sekolah, SMA 2 Pandeglang dan SMA 4 Pandeglang,” pungkasnya.
Ia berharap, dengan dibukanya peran PPPK ini bisa menjadi peluang status bagi mereka yang masih berstatus pekerja honorer (kontrak) tersebut.
“Mudah-mudahan bisa menjawab keresahan para pekerja honorer selama ini yang terkatuk-katuk nasibnya, dengan dibukanya peran P3K paling tidak harapan mereka kan, untuk keluar dari status pegawai (kontrak) P3K. Tapi paling tidak mereka ada jaminan tidak honorer lagi, tetapi jika mereka sudah terikat dengan SK PPPK ya artinya mereka sudah merasa tenang gitu,” pungkasnya.
Adapun terkait pengumuman SK itu, belum mengetahui, akan tetapi posisi tersebut akan ada dalam pengelolaan nilai. Jika pengelolaan hasil itu langsung muncul secara otomatis saat sebelum melakukan seleksi setiap sesinya.
Jadi setiap sesi, jika peserta klik selesai pekerjaan pengisiannya akan muncul hasil, tapi dari hasil pengumuman itu akan di olah lagi dengan unsur-unsur lain, seperti usia lebih dari 35 tahun lebih, jika ada sertifikasi ya otomatis akan bertambah,” bebernya. (Red)