itoday.id | PANDEGLANG . Ratusan warga terdampak banjir rob luapan air laut di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten harus mengungsi, Senin 6 Desember 2021 malam.
Anggota Tagana Pandeglang Eli Suheli mengatakan, berdasarkan data yang diterima ada ratusan warga yang saat ini memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk data sementara ada 837 orang yang mengungsi di kantor desa, masjid, dan musala,” kata Eli, melaporkan kepada Bantenraya.com, saat di lokasi kejadian.
Eli menerangkan, banjir rob telah menerjang Kampung Turusan, Jongor, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Saat ini rumah warga yang terendam luapan air laut masih dalam kondisi aman. “Totalnya ada 6 kampung yang terendam. Sekarang masih kami data,” ujarnya.
Akibat bencana banjir rob, kata dia, membuat halaman rumah warga terendam banjir hingga mengakibatkan beberapa bangunan rumah warga ambruk.
“Berdasarkan laporan di Desa Sidamukti ada 9 rumah warga yang roboh. Tapi belum diketahui pemiliknya. Saat ini masih dilakukan pendataan,” terangnya.
Ajid warga setempat mengaku, lebih memilih untuk sementara tinggal di pengungsian hingga kondisi kembali tenang. “Milih mengungsi takut ada apa-apa,” katanya. (Red)