itoday.id | LEBAK . Jelang libur natal dan tahun baru (nataru) Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengeluarkan peringatan atau warning yang ditujukan kepada masyarakat Lebak.
Peringatan atau warning ini disampaikan Bupati Iti Octavia lantaran biasanya pada libur nataru terjadi pergerakan manusia.
Tidak sebatas itu, nataru juga kerap dijadikan sarana untuk berkerumun dimana kerumunan ini merupakan salah satu larangan di saat pandemi masih terjadi.
“Saat ini sudah tidak ada satupun warga Lebak yang positif terkonfirmasi Covid-19. Namun sejak pandemi korona melanda Lebak, sebanyak 209 warga kita yang meninggal dunia akibat positif covid-29. Untuk itu pada libur nataru, sebaiknya kita tetap di Lebak,” ujar Bupati Iti Octavia, Minggu 5 Desember 2021.
Ditambahkanya, bila saat libur nataru banyak warga Lebak yang bepergian keluar kota, dikhawatirkan akan pulang membawa virus korona serta menularkannya ke warga Lebak lainya.
“Kami khawatir pasca libur nataru ini justru akan beresiko kembali terhadap penularan virus korona yang dibawa dari luar Lebak,” kata Bupati Iti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso menegaskan, meski sudah tidak ada lagi yang positif covid-19, namun resiko penularannya masih sangat mengkin terjadi. Apalagi bila warga Lebak tidak mengindahkan himbauan Pemkab, serta tetap bepergian keluar kota patut diwaspadai.
“Kami yakin, selama libur nataru, semua lokasi wisata di kota-kota besar diluar Lebak akan ramai dikunjungi para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Makanya, bila warga kita turut berada dilokasi wisata di berbagai kota tersebut, khawatir akan tertular korona,”kata Budi. (Red)