itoday.id | SERANG . Polda Banten menggelar Technical Meeting lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri Tahun 2021 di ruang aula Bidhumas Polda Banten pada Rabu (1/12).
Kabid Humas Polda Banten menyampaikan Lomba ini digelar dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia. “Momentum hari HAM diisi dengan hal yang positif oleh Kepolisian dengan mengadakan Lomba orasi piala Kapolri, lomba ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,”kata Shinto Silitonga.
Shinto Silitonga mengatakan untuk lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri Tahun 2021 tingkat Polda Banten ada 24 tim yang mendaftar untuk ikuti kegiatan lomba,”Peserta yang telah mendaftar di Polda Banten ada 24 tim yang terdiri dari komponen peserta baik dari mahasiswa, buruh maupun kelompok LSM.”kata Shinto Silitonga.
Selanjutnya Shinto Silitonga menyampaikan hari ini Polda Banten melakukan technical meeting kepada para peserta. “Saat ini Polda Banten melaksanakan technical meeting memberikan penjelasan tentang persyaratan dan aspek penilaian yang dilombakan,”ujar Shinto Silitonga.
Shinto Silitonga mengatakan tim dewan juri lomba adalah Dr. Ail Muldi Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Sekertaris Jurusan Komunikasi, Fisip Untirta, Atmawijaya, M.M. Aktivis Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Roy Bermano Insano,S.P. Mantan Aktivis buruh dan ormas,”Ada tiga juri yang akan menilai dalam lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri Tahun 2021 tingkat Polda Banten, dari 24 peserta akan diambil 10 terbaik dan dilanjutkan penilaian
untuk masuk kategori 5 besar terbaik, kemudian mengikuti lomba secara offline di Polda Banten, pemenang pertama akan
dikirim ke Mabes Polri untuk
mengikuti lomba tingkat nasional.” ujar Shinto Silitonga.
Terakhir Shinto Silitonga menyampaikan kepada para peserta agar mengirimkan video guna penilaian oleh tim juri paling lambat Kamis (02/12) pukul 12.00 WIB. “Untuk yang belum mengirimkan video diharapkan mengirimkan paling lambat Kamis (02/12), setelah technical meeting dilakukan peninjauan lapangan untuk pelaksanaan kompetisi offline bagi 10 video terbaik dari dewan juri,”ujar Shinto Silitonga.
Dewan juri lomba Dr. Ail Muldi Mantan Aktivis HMI dan Sekertaris Jurusan Komunikasi, Fisip Untirta menjelaskan untuk aspek penilaian. “Penilaian lomba dapat
dilihat dari muatan orasi terdiri dari kualitas, inline dengan point-point yang diaspirasikan, selanjutnya kekompakan antara kordinator lapangan (Korlap), jenderal lapangan (Jenlap), orator, humas dan massa aksi dapat mainkan perannya, dan penilaian terakhir dari cara komunikasi, improvisasi saat orasi,”Ujar Dr. Ail Muldi.
Sementara itu peserta lomba dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (GTAR) Romi mengapresiasi ide kreatif Polri dalam menyelenggarakan lomba. “Saya dan teman-teman sangat mengapresiasi ide kreatif Polri dalam menyelenggarakan lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri Tahun 2021, lomba ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya, semoga dengan diadakan lomba ini dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.”tutup Romi. (Red)