itoday.id | Cilegon . Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon mengadakan kegiatan pembinaan guru dan tenaga pendidikan berprestasi di Hotel Forbis, Kamis (25/11/2021).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang membuka acara tersebut dalam sambutannya mengatakan kegiatannya ini dilaksanakan untuk memberikan reward kepada guru yang berprestasi.
“Kegiatan ini dijadikan sebagai reward atas prestasi yang didapatkan tenaga pendidik, jadi kalau pembinaan mungkin kurang tepat ya, karena tenaga pendidik disini merupakan tenaga pendidik yang berprestasi, kalau pembinaan lebih ke sesuatu yang ingin kita bina,” ungkapnya.
Helldy menjelaskan bahwa dirinya maju menjadi Walikota karena ingin konsen terhadap pendidikan. “Saya dari awal maju sebagai Walikota sudah menegaskan bahwa saya ingin konsen terhadap pendidikan, saya lihat pendidikan di Cilegon itu belum merata, fasilitas SD ke SMP itu terlalu jomplang, oleh sebab itu kemarin saya mendirikan 4 SMP Negeri selama 4 bulan, ini sebagai langkah saya yang ingin masyarakat Cilegon tidak berhenti Sekolah,” ujarnya.
“Tidak sekolah menimbulkan pengangguran, pengangguran menyebabkan kriminalitas, jadi semua berkesinambungan, saya tidak ingin ada warga Cilegon yang putus sekolah,”Kata Helldy.
Lebih lanjut, Helldy mengajak kepada tenaga pendidik untuk merubah mindset kita menjadi mengabdi. “Saya ingin guru di kota Cilegon merubah mindset untuk mengabdi kepada anak bangsa, karena dengan hal itu, proses belajar akan maksimal karena kita mengajar dari hati kita ingin mengabdi agar bernilai ibadah,” tuturnya.
Dengan begitu, menurut Helldy prestasi akan datang dari kota Cilegon. “Kita pengen Cilegon penuh dengan prestasi, Saya pengen prestasi-prestasi itu datang dari Kota Cilegon, oleh karena itu buth sentuhan dari Pemerintah secara maksimal untuk bisa mewujudkan hal itu,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menitipkan masyarakat CIlegon kepada guru. “Saya titipkan generasi bangsa kepada guru,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Heni Anita Susila menjelaskan kalau pendidikan memiliki peranan yang penting.
“Pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di Negara kita dan khususnya juga di kota Cilegon, baik pendidikan formal, maupun non formal, persoalan pendidikan sering muncul di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia juga,” jelasnya.
Menurut Heni, peran pendidikan tidak sebatas memberikan pengetahuan. “Sebagaimana telah kita ketahui pula dan maklumi bersama bahwa peran pendidikan tidak sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian bagi tiap individu, tetapi juga dapat bekerja sebagai agen perubahan yang baik bagi masyarakat, pendidikan juga menanamkan tata nilai yang serba luhur atau akhlak mulia, norma-norma, baik budaya dan norma sosial, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi, selalu berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan pembangunan bangsa khususnya pembangunan sumber daya manusia,” tegasnya. (Red)