Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
NewsPemerintahan

Fraksi Gerindra DPRD Tanya Kejanggalan RAPBD Kabupaten Tangerang 2022

×

Fraksi Gerindra DPRD Tanya Kejanggalan RAPBD Kabupaten Tangerang 2022

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | KAB.TANGERANG . Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022.

Pada awal pekan kemarin, DPRD menggelar Rapat Paripurna tentang penjelasan bupati atas nota keuangan RAPBD 2022 tersebut.

Example 300x600

Fraksi Gerindra, salah satu fraksi di DPRD Kabupaten Tangerang melihat ada kejanggalan dalam nota keuangan RAPBD 2020 itu.

Tanggapan yang dibacakan anggota F-Gerindra, Muhammad Nasrullah, diantaranya soal Penetapan target pendapatan yang diasumsikan dalam kondisi perekonomian Kabupaten Tangerang saat keadaan normal.

Padahal, menurut Nasrullah, saat ini dalam kondisi pandemi yang perekonomian sedang melemah. Kondisi tersebut akan berimbas terhadap pendapatan.

“Pertanyaannya, Bagaimana Pemda dapat mengejar target pendapatan tersebut?” kata F-Gerindra, Nasrullah.

Selanjutnya, Nasrullah menilai masih ada potensi Pajak Daerah yang masih bisa dikembangkan.Hal itu, dapat direalisir secara optimal.

Tujuannya, agar dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk lebih optimal.

“Melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi retribusi Pajak daerah,” ungkapnya.

Nasrullah menambahkan, besaran target kebutuhan belanja daerah yang mengakibatkan adanya defisit anggaran RAPBD tahun 2022, senilai Rp 300 Miliar. Hal itu, terus berulang.

Dia mempertanyakan, apakah hal itu disebabkan oleh kurang matangnya Pemda dalam perencanaan penyusunan Anggaran Pemda?

“Itulah 3 catatan kami. Mohon maaf dalam penyampaian kami jika ada yang kurang berkenan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Pemkab Tangerang,” pungkasnya.

Sedangkan Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Sholeh Afif menyampaikan apresiasi atas penyusunan RAPBD 2021 oleh Bupati Tangerang beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurutnya, Bupati telah menempatkan skala prioritas- prioritas pada program kerja di RAPBD tersebut.

Hal itu, akan menambah optimisme dan dinamika positif soal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

“ F-Golkar harapkan RAPBD 2022 dapat terwujud sebagai dinamika dan dikelola dari berbagai masukan. Seperti, Musrembang, Reses dan ruang- ruang partisiapasi public lainnya yang memotret kondisi real kebutuhan masyarakat,” ungkap Sholeh Afif, saat membacakan pandang F Golkar, Jumat (12/11). (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *