Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

2 ABG Terlibat Duel Maut Gegara Masalah Game Online di Sumsel, 1 Tewas

×

2 ABG Terlibat Duel Maut Gegara Masalah Game Online di Sumsel, 1 Tewas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | PALEMBANG . Duel maut antara dua ABG berinisial AL (17) dan HA (16) terjadi di OKU Selatan, Sumatera Selatan. ABG berinisial AL tewas gegara ditusuk HA dengan pisau.

“Iya informasinya benar,” ucap Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya, saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (9/10/2021).

Example 300x600

Kasat Reskrim OKU Selatan, AKP Acep Yuli Sahara, menjelaskan kejadian itu berawal dari cekcok antara korban dan pelaku di medsos. Keduanya memutuskan bertemu di belakang salah satu SD di Desa. Bendi, Buay Rawan, Kamis (7/10) malam.

“Kejadiannya itu, berawal adanya cekcok antara keduanya di medsos, cekcok soal game online. Keduanya kemudian memutuskan bertemu di TKP, saat bertemu ternyata HA sudah membawa sebilah pisau,” kata Acep.

Acep mengatakan cekcok dari dunia maya berlanjut di dunia nyata. AL diduga lebih dulu mencekik dan mendorong HA hingga jatuh ke parit.

“Karena tidak terima dicekik, didorong ke parit dan dicaci maki korban, pelaku mendekati korban dan menusukkan pisaunya,” ucapnya.

Dia mengatakan HA kabur ke pondok kebun milik pamannya. Di sana, pelaku berusaha minta dijemput keluarganya karena ketakutan

“Usai menusuk korban hingga tewas, pelaku ini kabur. Dia minta jemput sama keluarganya karena ketakutan ketika bersembunyi di sebuah pondok di kebun milik pamannya,” kata Yuli.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan olah TKP duel maut itu. HA kemudian ditangkap tanpa perlawanan.

“Dari hasil penyelidikan dan kooperatifnya keluarga pelaku, pelaku kita tangkap tanpa adanya perlawanan kemarin. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya,” terangnya.

“Pelaku HA dan barang bukti sajamnya sudah diamankan di Mapolres. Pelaku kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Acep. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *