Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
BusinessMarketingNews

Harga Emas Antam Melesat Nyaris 1%

×

Harga Emas Antam Melesat Nyaris 1%

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Antam Melesat Nyaris 1%
Example 468x60

itoday.id | Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam akhirnya berhasil menguat pada Sabtu (4/9/2021), setelah selama hampir sepekan terakhir mengalami pelemahan.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram dibanderol Rp 943.000/batang, menguat Rp 9.000/gram atau 0,96% dibandingkan harga kemarin.

Example 300x600

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut harga emas berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.

Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0,5 Gram Rp521.500 Rp1.043.000 Rp523.500 Rp525.500
1 Gram Rp943.000 Rp943.000 Rp947.000 Rp951.000
2 Gram Rp1.826.000 Rp913.000 Rp1.834.000 Rp1.842.000
3 Gram Rp2.714.000 Rp904.667 Rp2.726.000 Rp2.738.000
5 Gram Rp4.490.000 Rp898.000 Rp4.510.000 Rp4.530.000
10 Gram Rp8.925.000 Rp892.500 Rp8.965.000 Rp9.005.000
25 Gram Rp22.187.000 Rp887.480 Rp22.286.000 Rp22.386.000
50 Gram Rp44.295.000 Rp885.900 Rp44.494.000 Rp44.693.000
100 Gram Rp88.512.000 Rp885.120 Rp88.910.000 Rp89.308.000
250 Gram Rp221.015.000 Rp884.060 Rp222.009.000 Rp223.004.000
500 Gram Rp441.820.000 Rp883.640 Rp443.808.000 Rp445.796.000
1000 Gram Rp883.600.000 Rp883.600 Rp887.576.000 Rp891.552.000

Berhasil menguatnya harga emas Antam hari ini didorong oleh kembali menguatnya harga emas acuan dunia pada Jumat (3/9/2021) waktu setempat, setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang sangat rendah pada periode Agustus tahun 2021.

Bahkan, harga emas acuan dunia melesat ke level rekor tertingginya selama dua bulan terakhir.

Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, harga emas acuan dunia melesat nyaris 1% atau lebih tepatnya melesat 0,93% ke level US$ 1.826,2/troy ons. Memang sejak Jumat pekan lalu, harga emas dunia sudah berkonsolidasi di atas US$ 1.800/troy ons.

Melesatnya harga emas dunia terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang sangat rendah pada periode Agustus tahun 2021.

Slip gaji per Agustus tercatat bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memprediksi angka 720.000. Angka itu jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji.

“Angka penggajian yang rendah pagi ini sangat menghantui outlook tapering karena hanya 235 ribu posisi pekerjaan dibuka pada Agustus, yang sepertinya akan membuat The Fed menahan diri dan memperpanjang rencana tapering,” tutur Chris Zaccarelli, Kepala Investasi Independent Advisor Alliance seperti dikutip CNBC International.

Jika penyebaran virus Covid-19 varian delta berlanjut dan memperburuk perekonomian, maka bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) berpeluang memundurkan jadwal tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder).

Bos The Fed, Jerome Powell telah menegaskan bahwa program pengurangan pembelian obligasi di pasar baru akan dimulai setelah data tenaga kerja menguat.(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *