itoday.id, PAYAKUMBUH | Anggota Komisi VI DPR-RI asal Sumbar II Nevi Zuairina menginginkan agar program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tetap dianggarkan pada 2022 karena hal ini dinilainya sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di tengah pandemi COVID-19.
“Kita semua tahu banyak pelaku UMKM kita yang terdampak karena pandemi COVID-19 dan BPUM yang merupakan salah satu dari program pemulihan ekonomi nasional ini memang dibutuhkan oleh pelaku UMKM kita,” ujar Nevi di Payakumbuh, Minggu.
Menurut Nevi BPUM ini sangat ditunggu-tunggu dan diinginkan oleh pelaku UMKM meskipun nilai yang didapatkan oleh penerima hanya Rp1,2 juta.
“Namun kenyataannya, BPUM ini sangat membantu dan memberikan motivasi bagi pelaku UMKM kita untuk terus berkontribusi mewujudkan dan meningkatkan ekonomi,” kata politisi Partai Keadilan Sosial tersebut.
Kehadiran pemerintah di situasi pandemi COVID-19 memang sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan masyarakat untuk segera bangkit dari pandemi COVID-19.(*)