itoday.id, Manado | Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis, menyaksikan deklarasi komitmen bersama menciptakan Sulawesi Utara Hebat, di Manado, Senin.
Deklarasi komitmen bersama itu dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, dibacakan berbagai elemen masyarakat antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan.
Deklarasi dibacakan pada tatap muka mereka berdua dengan masyarakat Sulawesi Utara.
Terdapat tiga komitmen yang dibacakan pada deklarasi itu, yaitu:
Pertama, mempertahankan keutuhan NKRI.
Kedua, menjaga situasi Kamtibmas serta kedamaian perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020.
Ketiga, menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
Pada awal sambutannya, Tjahjanto bercerita tentang Manado yang menjadi salah satu kisah dalam catatan karirnya di dunia militer. “Bumi Nyiur Melambai Manado dalam sejarah kehidupan saya masuk dalam catatan, khususnya adalah perjalanan karir sebagai anggota TNI. Karena saya menginjakkan kaki di Bumi Nyiur Melambai pada 1986 di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi,” kata dia.
Ia mengatakan, dari Yogyakarta menuju pangkalan udara itu menggunakan C-130 Hercules dalam rangka melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda, di Manado.
Usai kegiatan itu, Tjahjanto dan Aziz langsung bergerak meninjau beberapa gereja, yakni Gereja Katedral Hati Tersuci, Gereja GMIM Jemaat Paulus, serta satu pos pengamanan Natal yang berada di Jalan Sam Ratulangi, Manado.
PanglimaTNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis, berkunjung di GMIM Paulus Titiwungen Manado, SenDalam peninjauan itu mereka berdua juga berdialog dengan pengurus gereja setempat, “Bagaimana pengamanannya, lahan parkir, untuk perayaan di hari H besok apakah ada masalah?” tanya dia.
Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSc, mengatakan, tidak ada masalah selama perayaan Natal di Manado. Ia mengatakan semua unsur keamanan terkait, baik TNI-Kepolisian Indonesia maupun unsur masyarakat, turut membantu menjaga keamanan gereja.
“Selama ini di Manado selalu lancar Natalan dan aman. Kalau di gereja Katolik, Anshor, Laskar Manguni ikut serta menjaga parkiran, jalan raya, ada juga pemuda gereja,” katanya.
Penulis : Red