itoday.id|Tangerang Selatan – Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SEMBADHA) Tahun 2024 kembali hadir dengan tema “From Waste to Wonder? Transforming Our World Through Circular Economy Principles”.
Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio
ikut berpartisipasi aktif dengan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait kepabeanan dan cukai khususnya Green Customs.
Seminar Nasional tersebut diselenggarakan pada Kamis, 21 November 2024 di Gedung N Kampus PKN STAN dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Dihadiri oleh Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN, Evy Mulyani; Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Kementeri Banten, Djanurindro Wibowo, Kepala Kanwil DJBC Banten, Rahmat Subagio, dan
pimpinan/perwakilan Eselon II Kementerian Keuangan Banten serta sejumlah pimpinan berbagai Perguruan Tinggi di wilayah Banten .
Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh sivitas akademika terkait program Green Customs dan hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat pada SEMBADHA 2024.
Kepala Seksi Penerimaan dan Pengelolaan Data, Imam Tri Wahyudi, menjadi narasumber pada kegiatan ini menjelaskan terkait action plan Green Customs di Kanwil DJBC Banten.
Adapun program tersebut adalah Manage Your Plants and Flowers, Bring Your Used Cooking Oil, Penampungan Air Hujan, Penggunaan Air Bekas Wudhu Untuk Menyiram Tanaman, Lubang
Resapan Biopori, Tempat Sampah Outdoor dan Indoor Terpilah, dan Pemusnahan Hasil Penindakan dengan metode Co-Proccessing.
Salah satu action plan yang telah dijalankan pada tahun 2024, adalah pembuatan SOP Pemusnahan dengan menggunakan fasilitas green zone melalui metode CoProcessing.
“Ini adalah sebuah metode pemusnahan yang memanfaatkan tanur semen bersuhu tinggi (dengan perkiraan suhu mencapai 1.500-1.800 derajat celcius), sehingga barang dapat dimusnahkan tanpa menyisakan residu ataupun limbah yang berdampak pada kerusakan lingkungan (Ramah lingkungan),” kata Kepala Kanwil DJBC Banten, Rahmat Subagio.
Pada kesempatan kali ini, Rahmat juga membuka penukaran Used Cooking Oil sisa penggunaan rumah tangga untuk dapat ditukarkan dengan 1 liter minyak goreng baru. Secara berkala Used Cooking Oil yang telah dikumpulkan akan diserahkan kepada salah satu perusahaan penerima fasilitas PLB Kanwil DJBC Banten untuk diolah lebih lanjut dan nantinya akan diekspor untuk diolah menjadi Biodiesel.
Adapun SEMBADHA 2024 diselenggarakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dan diseminasi publikasi ilmiah, SEMBADHA 2024 merupakan inisiatif aktif dari PKN STAN untuk turut serta dalam upaya mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan bagi lingkungan dan perekonomianIndonesia Indonesia.
Kegiatan edukasi tersebut merupakan bentuk komitmen Kanwil DJBC Banten sadar akan keberlangsungan lingkungan hidup. Partisipasi Kanwil Bea Cukai Banten dalam SEMBADHA 2024 juga menjadi bentuk komitmen DJBC dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik
Indonesia dan program pemerintah terkait ekonomi sirkular dan pelestarian lingkungan.
“Dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, diharapkan bisa tercipta solusi-solusi inovatif yang dapat diaplikasikan secara luas dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Rahmat Subagio
Semoga dengan adanya partisipasi Kanwil Bea Cukai Banten dalam kegiatan SEMBADHA ini, dapat semakin memperkuat sinergi dan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan Pembangunan Ekonomi Hijau yaitu pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.