itoday.id |Tangerang Selatan – Dalam hal mewujudkan Instansi Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, Kanwil DJBC Banten menerima Praktik Kerja Lapangan (PKL) Siswa/i Penyandang Disabilitas dari Yayasan Sayap Ibu Provinsi Banten selama 1 (satu) bulan di bulan September 2024.
Kantor Wilayah DJBC Banten menyambut hangat kedatangan tiga siswa/i penyandang disabilitas dari Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Ketiga siswa tersebut bernama Nurul, Yusuf, dan Yuyun.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kantor Wilayah DJBC Banten untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman, serta memberikan kesempatan berharga bagi semua individu untuk berkembang dan belajar khususnya di bidang kepabeanan dan cukai.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah hasil dari kerja sama erat antara Kantor Wilayah DJBC Banten dan Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten.
Kehadiran siswa/i di Kanwil DJBC Banten tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mereka dalam bentuk pengalaman kerja, tetapi juga memperkaya lingkungan kerja Kantor Wilayah DJBC Banten dengan perspektif baru dan beragam.
Pembukaan kegiatan ini dilakukan langsung oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJBC Banten, Erry Prasetyanto pada Senin, 2 September 2024. Dari pihak Yayasan Sayap Hardjosubrot Ibu, dipimpin langsung oleh Renowati Hardjosubroto, Sekteraris dan Ketua Bidang Pengembangan dan Pelayanan Masyarakat Yayasan Sayap Ibu dan 2 tim pendamping lainnya.
Sebagai upaya untuk memastikan pengalaman PKL yang optimal dan efektif, Kanwil DJBC Banten telah menyediakan berbagai fasilitas yang ramah bagi disabilitas seperti
demi mewujudkan kenyamanan dan produktivitas siswa/i selama pelaksanaan kegiatan tersebut.
Telah tersedia fasilitas yang ramah bagi disabilitas yaitu jalur pemandu (guiding block), area parkir khusus, jalan landai, ruang tunggu (tempat duduk dan area prioritas), toilet disabilitas, lift, alat bantu mobilitas, alat bantu komunikasi, ruang tenang dan lainnya.
Kantor Wilayah DJBC Banten berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program inklusif seperti ini.
“Kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan proses PKL berdasarkan umpan balik dan pengalaman peserta, dengan harapan dapat membuka lebih banyak peluang di masa depan bagi
penyandang disabilitas dan mendorong lebih banyak organisasi untuk mengikuti jejak kami,” kata Erry Prasetyanto, Senin.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membantu anak-anak penyandang disabilitas yang melaksanakan PKL di Kantor Wilayah DJBC Banten dapat mengembangkan keterampilannya serta belajar beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan kerja yang beragam dan dinamis dengan baik.