itoday.id | Kota Cilegon . BI Banten sukses canangkan Pasar Kranggot sebagai piloting SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS dan launching e-retribusi pasar, Kamis 16 Desember 2021, Program SIAP QRIS merupakan program kolaborasi Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia untuk mendigitalkan pedagang pasar, sementara e-retribusi merupakan perwujudan dari Program Quick-Wins Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah yang merupakan program dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Cilegon.
Kedua program tersebut difasilitasi oleh BRI dan BJB sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi perbankan dalam mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh Helldy Agustian selaku Walikota Cilegon, Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Edy Kurniawan Saputra selaku CEO Regional IV BJB, Sigit Yudanto selaku Kepala Cabang BRI Cilegon, Kompol Mi’rodin selaku Wakapolres Cilegon, dan Sabihis selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon, dan perwakilan dari Kemendag dan Provinsi Banten.
QRIS di Pasar Kranggot telah digunakan oleh sekitar ±250 (dua ratus lima puluh) pedagang dan secara bertahap akan diperluas kepada seluruh pedagang.
Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyampaikan bahwa terdapat 3 pilot project SIAP QRIS di Provinsi Banten yakni di Mall of Serang, Pasar Bintaro Mas Sektor 2, dan Pasar Baru Kranggot.
Pasar Kranggot merupakan pasar yang istimewa mengingat Pasar Kranggot adalah 1 (satu) dari 5 (lima) pasar di Provinsi Banten yang berada di bawah pantauan Kementerian Perdagangan RI.
Pasar Kranggot juga merupakan salah satu pasar yang disurvei harga komoditasnya untuk menghitung laju inflasi.
Harga-harga 10 komoditas pangan dan 21 variannya di pasar ini sebagai salah satu penyumbang data dalam Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Erwin berharap, dengan pencanangan SIAP QRIS dan retribusi pasar ini, akan semakin mempermudah masyarakat melakukan transaksi di pasar, meningkatkan PAD Kota Cilegon, serta dapat men-trigger kabupaten/kota lainnya di Banten untuk memperluas akseptasi QRIS di pasar tradisional/modern dan pada pembayaran retribusi.
Helldy Agustian menyambut baik program SIAP QRIS serta menyampaikan harapan agar seluruh pihak baik masyarakat, Pemda melalui Disperindag, dan perbankan, serta BI dapat mensupport bersama program SIAP QRIS ini, sehingga dapat terrealisasi dengan baik.
Kegiatan ditutup dengan tarian sebagai simbolis kegiatan SIAP QRIS Pasar Baru Kranggot serta penandatanganan prasasti SIAP QRIS Pasar Baru Kranggot yang dilakukan oleh Walikota Cilegon dan Kepala PerwakilanBank Indonesia Provinsi Banten. (Red)