itoday.id | LEBAK . Proses pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang seksi II Rangkas Cileles terendala cuaca ekstrim.
Akibatnya, truk pengangkut tanah tidak bisa beroperasi karena jalanan di wilayah proyek berlumpur dan licin. Padahal, Tol Seksi II Rangkas Cileles ini ditarget selesai tahun depan.
Manejer Bidang Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang, Muhamad Albagir kepada Banten Raya membenarkan, guyuran hujan akibat cuaca ekstrim yang hampir terjadi setiap hari, sangat mengganggu pekerjaan pembangunan jalan Tol Seksi II Rangkas Cileles.
Bahkan, karena saat ini tahap pengerjaannya mayoritas yang berkaitan pemadatan dan penimbunan tanah galian, maka hampir semua armada truk maupun alat berat sulit beroperasi.
“Sekarang ini lahan yang kami garap untuk pembangunan jalan Tol Seksi II Rangkas Cileles semuanya masih dalam proses pemadatan atau penggalian dan pengerukan tanah. Lalu akibat sering diguyur hujan, maka pengerjaan tersebut menjadi terhambat,” ujar Albagir, Rabu 8 Desember 2021.
Ditambahkannya, beberapa akses jalan masyarakat yang terkena dampak proyek menjadi licin, rusak maupun kotor akibat dilintasi armada proyek pembangunan tol. Atas kejadian ini pihaknya telah mengintruksikan untuk langsung menggubungi PT Wika Serang-Panimbang melalui call center ataupun instagram @wikaserpan.
“Bila ada keluhan warga, yang akses jalannya terkena dampak oleh proses pembangunan tol seksi dua, maka dalam satu kali dua puluh empat jam langsung kita tangani,” katanya.
Ujang salah satu operator alat berat yang bertugas melakukan penggalian tanah di pembangunan tol seksi dua di Cileles mengungkapkan, akibat lokasi yang ditanganinya becek dan licin, maka alat beratnya sulit bekerja maksimal.
Berbeda disaat cuaca cerah, serta tidak terjadi, maka pengerjaan penggalian tanah, sangat mudah, serta bisa cepat diselesaikannya.
“Pokonya kalau sudah diguyur hujan, sangat menghambat sekali terhadap proses pengerjaan yang mayoritas prosenya baru tahap pemadatan tanah maupun penggalian tanah tebing yang terkena pembangunan tol,” kata Ujang. (Red)