itoday.id | CILEGON . Badan Metorologi Kelimatologibdan Geofisika merilis peta Bahaya dan Kesiapasiagaan Tsunami di Kota Cilegon termasuk 4 kecamatan di cilegon yang rawan diterjang tsunami setinggi 6 – 10 meter.
Dalam peta bahaya dan kesiapsigaa Tsunami Cilegon dari BMKG tersebut ada 4 kecamatan Ciwandan, Citangkil, Pulomerak dan Grogol.
Jangkauan gelombang diperkirakan mencapai 2 km dan tinggi gelombang diperkirakan mencapai 6 meter lebih.
Dalam peta yang dirilis Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Suci Dewi Anugrah menyebutkan, ada 11 industri strategis akan akan terdampak dengan potensi tsunami tersebut.
Dikawasan Ciwandan ada 5 industri besar yakni PT Krakatau Semen Indonesia, PT Pelindo II, PT Asahi Chemical, PT Chandra Asri dan PT Krakatau Posco.
Dikawasan Citangkil – Grogol ada 6 kawasan strategis yakni PT Vopak, PT Dover Chemical dengan ketinggian gelombang 6 sampai 10 meter, lalu Pertamina Tanjung Gerem, TPI Tanjung Peni, Pelabuhan Cilegon Mandiri dan PT Krakatau Daya Listrik dengan genangan tsunami diperkirakan 3 sampai 6 meter.
Selanjutnya di Kecamatan Pulomerak sebanyak 6 industri yakni PLTU Suralaya, PT Baria Bulk, PT Merak Bangun Samudra, Petamina LPG dengan rata-rata genangan tsunami 0,5 sampai 5 meter dan Pelabuhan Merak dengan genangan tertinggi mencapai 6 sampai 8 meter. (Red)