itoday.id | JAKARTA . Polisi memastikan tak ada bukti-bukti kekerasan di tubuh pria paruh baya berinisial AK (55) yang meninggal dunia di rumahnya di kawasan Jalan Mohammad Kahfi 1, Cipedak, Jagaraksa, Jakarta Selatan pada Rabu (29/9/2021) malam.
Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Hasil olah TKP sementara dari Polres Jakarta Selatan dari Inafis, tidak ditemukan adanya unsur-unsur kekerasan ataupun luka di tubuh korban,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jagakarsa, AKP Sigit Ari saat ditemui di lokasi penemuan mayat, Rabu malam.
Meski demikian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diperiksa secara medis.
“Diduga korban sakit, meninggal karena sakit,” tambah Sigit.
Sebelumnya, pengurus RT setempat melaporkan kecurigaan adanya orang meninggal ke pihak kepolisian.
Pengurus RT melapor rumah korban dalam keadaan terkunci.
“Kemudian atas informasi tersebut, kami datang ke TKP dan memang sudah tercium bau di dalam,” ujar Sigit.
Aparat kepolisian dan pengurus RT setempat kemudian mendobrak pintu rumah. Setelah berhasil, AK ditemukan dalam kondisi tergeletak di dalam kamar.
“Menurut informasi dari warga sekitar hari Minggu malam Senin masih ada kontak dengan tetangga, ya,” kata Sigit.
Sigit menambahkan, kondisi AK ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. AK disebut sudah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.
“Korban tinggal hanya seorang diri di rumah. Jenazah AK dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” ujar Sigit.
Adapun AK bekerja sebagai pedagang di pasar. AK disebut belum memiliki istri alias masih bujang. (*)