itoday.id, Banyumas | Sekolah Dasar Negeri SDN 1 Pancurendan Kecamatan Ajibarang Banyumas di bobol maling Sabtu (29/02/2020) Pagi. Sejumlah barang elektronik raib hingga kerugian diperkirakan mencapai 25 juta rupiah.
Kepala Sekolah SDN 1 Pancurendang Suharti,S.Pd.SD mengatakan,” aksi pencurian terjadi pada Jumat malam. Sabtu pagi baru diketahui oleh penjaga sekolah sekitar pukul 05:30 WIB.
“Pagi pagi penjaga sekolah datang ke rumah saya, menceritakan dua ruangan kepala sekolah dan ruang UKS pintunya sudah rusak, diduga terjadi pencurian. kepsek mendatangi sekolah dan ternyata benar, kejadian pencurian saya laporkan ke mapolsek Ajibarang.” Tutur kepsek kepada reportase.tv
Kasmo Pejaga malam menjelaskan,”Sabtu pagi sekitar pukul 05:30 saya datang ke sekolah terkejut melihat dua ruang Kepala Sekolah dan Ruang UKS pintunya sudah terbuka dan kunci gembok kondisinya rusak. Melihat ada kejanggalan seperti itu, saya melaporkan ke pada kepala sekolah.
Pihak sekolah, melaporkan kejadian pencurian ke Mapolsek setempat. Polisi menindaklanjuti laporan, mengamankan tkp dengan memasang garis polisi.
Polsek Ajibarang bersama Tim Inafis Polresta Banyumas melakukan olah tempat kejadian perkara TKP. dari hasil olah tkp, kondisi pintu baik di ruang Kepsek dan UKS rusak beserta kunci gembok. Barang barang yang di bawa kabur pencuri antara lain, satu unit Laptop 14 inch merk HP warna silver, (satu) unit note book 10 inch merk Toshiba warna silver di ruang guru, tiga unit proyektor LCD merk BenQ warna hitam.
Total kerugian Rp 25.500.000.
Terkait maraknya pencurian di Sekolah sekolah atau pun Bali Desa, AKP Supardi, Kapolsek Ajibarang Mengatakan,” kejadian yang sama kayak gini baik di sekolah maupun di gedung-gedung pemerintah kita tentu saja melakukan analisa, yang pertama kita menghimbau di lingkungan sekolah agar peduli terhadap kantor-kantor pemerintah dia tidak cuek. Binmas nya akan memasang himbauan tertulis berupa pamflet, poster atau spanduk akan kita upayakan. Pokisi akan preventif melaksanakan patroli jam rawan yang sudah kita analisa itu pasti antara jam 1 sampai jam 3.30 pagi, saya sudah perintahkan kepada anggota untuk melaksanakan, peluang bagi yang punya niat melakukan kejahatan takut.
Supardi Menambahkan,” kita juga akan koordinasi dengan gedung-gedung terutama pada desa-desa ini sudah saya lakukan kepada kepala desa sudah saya ajak koordinasi untuk melaksanakan piket dari perangkat desa. Jadwal piket diserahkan ke polsek, Apabila terjadi pencurian di Desa mana, akan saya minta pertanggungjawaban keterangan kepada pijet tersebut.
Begitu juga di sekolah sekolah yang saat ini juga rawan pencurian, dengan demikian saya akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan terkait serta kepala sekolah agar membuat jadwal ronda dan jadwal tersebut diserahkan ke Polsek.
Menanggapi hal itu,” Suharto selaku Kepsek SDN 1 Pancurendang,” akan Segera mengadakan rapat dewan guru menyusun untuk sesuai dengan yang tadi disampaikan oleh Pak Kapolsek. insya Allah kedepannya Menindaklanjuti, soal Apakah ada rencana akan penambahan tim ronda, sekarang kan tidak boleh mengangkat.”kata subarti.
Penulis : Red