itoday.id, Medan | Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tim Inafis Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal menemukan surat terakhir korban terkait kematiannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan bahwa selain pisau karter yang ditemukan, petugas juga menemukan surat yang ditulis korban sebelum bunuh diri.
“Selain pisau karter kita juga mengamankan barang pribadi korban. Selain itu ada petunjuk bahwa yang bersangkutan meninggalkan surat dengan isi “jangan sesali kematian ku’,” katanya kepada wartawan.
Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah itu benar tulisan korban.
“Ini akan kita olah, apakah ini tulisan korban apa bukan. Yang pasti, diduga korban bunuh diri karena di TKP ditemukan pisau karter dan di tubuh korban ada satu luka bekas sayatan di lengan kiri dalam yang menyebabkan korban kehabisan darah,” terang Maringan.
Diberitakan sebelumnya bahwa korban diketahui bernama Anggun Muharom (30) warga Huta III Karang Keri Silampunyang, Siantar pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 karena melihat adanya noda darah di dekat pintu Kis korban.
Warga yang curiga itu langsung memanggil kepala lingkungan (Kepling) setempat dan selanjutnya Kepling menghubungi polisi. Sesampainya polisi ke lokasi langsung mendobrak pintu kamar korban karena dalam keadaan terkunci.
Saat di dobrak, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar dengan luka sayatan pisau di sebelah kiri tangan korban.
Penulis : Red