itoday.id, Tangerang | Membangun generasi cerdas, berkarakter, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar festival pencak silat di Balai Kota Tangsel, Sabtu (19/10/19).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono, festival pencak silat merupakan kegiatan rangkaian Laseda (Lawatan Sejarah Daerah), generasi cerdas berkarakter berbasis pada lokal wisdoms, yaitu sejarah budaya Kota Tangsel.
Kegiatan ini terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum, berlomba seperti lomba foto situs cagar budaya, lomba cerita tentang cagar budaya, menulis buku cagar budaya, pameran foto cagar budaya, launching buku cagar budaya dan festival pencak silat tradisional.
“Tujuan dari rangkain kegiatan Dindikbud Kota Tangsel membangun generasi Tansel yang cerdas, berkarakter, berbasis budaya lokal, sehingga generasi muda dan masyarakat akan mengenal, mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal kita, tentu ini menjadi kegitan positif yang harus kita dukung bersama,” terang Taryono.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pencak silat merupakan budaya lokal yang harus dilestarikan. Tangsel merupakan wilayah penyangga ibu kota yang bisa menjadi acuan wilayah lain mempertahankan budaya lokal.
“Pencak silat merupakan budaya lokal, bukan hanya di cintai masyarakat Indonesia bahkan sering tampil pertunjukan di luar Negeri, seperti di Negeri Paman Sam di The Universities at Shady Grove, Rockville, Maryland, tidak saja berlangsung meriah, namun juga menorehkan sejarah sebagai festival Pencak Silat yang pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat,” ujar Benyamin Davnie yang biasa disebut pak Ben.
Penulis : Red