.
itoday.id l Serang – Sebanyak sebelas orang pelajar SMP Negeri 4 Pamarayan dan Al Wahdah Jawilan, diamankan ke Mapolres Serang Polda Banten.
Mereka terlibat tawuran di Kampung Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinai Banten, yang mengakibatkan satu siswa terluka, terkena senjata tajam pada bagian kepala.
Atas perbuatannya itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memanggil orangtua dari para pelajar yang terlibat tawuran, agar dapat mengetahui perbuatan anaknya dan langsung meminta maaf ke orangtuanya.
Condro mengatakan, orangtua dari para pelajar ini sengaja dipanggil untuk melakukan audiensi dan pembinaan, supaya dapat lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Supaya orangtua mengetahui atas perbuatan dari anaknya ini, dan ke depannya dapat lebih mengawasinya agar peristiwa tawuran ini tidak terulang kembali karena akan merugikan kedua belah pihak,” kata Condro Sasongko, Kamis (1/5/2025).
Condro mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran ini, diminta untuk saling memaafkan serta meminta maaf kepada orangtuanya atas aksi tawuran yang mereka lakukan.
Para pelajar pun mengaku telah menyesal atas perbuatannya. Orangtua yang datang pun, tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.
“Saya melihat, mereka ini menyesali perbuatannya. Meski demikian, proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tetap berlanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut Condro mengatakan, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas kepolisian semata. Namun tanggung jawab seluruh pihak. Tentunya juga, peran orangtua sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.
“Kami mengimbau, kepada para pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri,” ucapnya.
Condro menjelaskan, peristiwa tawuran antar pelajar SMP ini, terjadi pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 17.30, setelah para pelajar ini salah satunya nantang di media sosial Instagram. Korban MF (15) pelajar SMPN 4 datang ke lokasi tawuran bersama 2 temannya.
“Ketika terlibat tawuran, MF terpojok dan terkena sabetan golok pada bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pelajar Al Wahdah berinisial MZF. Oleh rekan-rekannya, korban MF segera dilarikan ke puskesmas setempat,” jelasnya. (*)