itoday.com l Serang – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan revitalisasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL), yang menyimpan lebih dari 1.000 artefak bersejarah. Revitalisasi ini mencakup teknologi interaktif dan pameran temporer untuk memperkuat fungsi museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian sejarah Kesultanan Banten. Fadli menegaskan bahwa museum bukan sekadar tempat penyimpanan artefak, tetapi juga ruang yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini melalui inovasi dan teknologi.
Selain meresmikan museum, Fadli mengunjungi beberapa situs bersejarah di Banten, seperti Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, dan Keraton Surosowan. Ia menyoroti pentingnya menjaga warisan sejarah tersebut serta mendokumentasikan peninggalan bersejarah, seperti rumah tinggal Syekh Yusuf dan lokasi pendaratan pertama Cornelis de Houtman di Pelabuhan Banten. Menurutnya, rekonstruksi cerita sejarah sangat penting untuk memperkaya pemahaman masyarakat.
Fadli juga menargetkan agar situs Banten Lama menjadi cagar budaya tingkat nasional dan mendorong pencatatan lebih banyak Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Banten. Ia menekankan bahwa kebudayaan harus menjadi aset nasional yang terus dikembangkan dan dimanfaatkan. Selain itu, ia mengusulkan agar Gedung Negara Eks Karesidenan Banten, yang saat ini menjadi rumah dinas gubernur, dapat difungsikan sebagai ruang publik dan pusat seni budaya.(*)