itoday.id | Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan kendaraan bermotor roda empat di tahun 2023 mencapai 1.050.000 unit.
“Kami berharap, penjualan di tahun 2023 sebanyak 1.050.000 unit dapat tercapai,” kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat dihubungi , Jumat (30/6).
Jongkie menyampaikan, salah satu pendorong target penjualan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi di Tanah Air yang diperkirakan akan berda di sekitaran 5%. Terlebih iklim pembelanjaan di sektor otomotif yang masih relatif tinggi.
Mengacu(Gaikindo), volume penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesale) mencapai 1.048.040 unit sepanjang 2022, naik 18,1% dari tahun sebelumnya (year-on-year) yang sebanyak 887.202 unit.
Adapun Toyota menjadi merek mobil terlaris sepanjang 2022, dengan volume penjualan wholesale 331.410 unit. Angka ini setara 31,6% dari total penjualan mobil wholesale nasional tahun lalu.
Daihatsu berada di peringkat kedua dengan penjualan wholesale 202.665 unit, diikuti Honda 131.280 unit, Mitsubishi Motors 99.051 unit, dan Suzuki 90.408 unit.
Melansir berita KONTAN, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional menyentuh 181.077 unit pada periode Januari-Februari 2023 atau tumbuh 9,6% dibandingkan penjualan pada dua bulan pertama tahun lalu yakni sebanyak 165.144 unit.
Untuk kategori retail (dealer ke konsumen), penjualan mobil nasional mencapai 174.845 unit pada Januari-Februari 2023 atau naik 17,7% dibandingkan realisasi penjualan pada Januari-Februari tahun lalu yaitu sebanyak 148.557 unit.
Saat ini, pasar otomotif di Indonesia masih banyak didominasi oleh kendaraan-kendaraan segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan lima pintu dan juga segmen mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car / LCGC). Kedua segmen tersebut masih menjadi favorit masyarakat yang membeli mobil baru atau pertama mereka. (*)