itoday.id | Wonosobo. PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” menggelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Insan Pers Wilayah Banjarnegara dan Wonosobo, di Dieng Ballroom Hotel Dafam Wonosobo Rabu (13/4/2022).
Buka bersama juga dimanfaatkan pihak perusahaan untuk memberikan keterbukaan informasi publik dalam setiap tahapan pekerjaan proyek pembangunan PLTP Dieng 2.
“Kami sampaikan terima kasih kepada rekan media karena telah menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dan buka puasa bersama kami, ini merupakan satu bentuk komitmen GeoDipa dalam upaya memberikan keterbukaan informasi publik untuk setiap stage proyek terutama proyek pembangunan PLTP Dieng 2 yang sedang kami kerjakan saat ini,”. Kata Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT. Geo Dipa Energi Supriadinata Marza atau yang akrab di panggil Rio.
Rio menjelaskan Proyek Pembangunan PLTP Dieng 2 masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap II 10.000 MW yang merupakan bagian dari program 35.000 MW milik pemeritah pada sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Rio menambahkan, 40% potensi energi bersih panas bumi dunia berada di Indonesia, dan wilayah dataran tinggi Dieng merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kekayaan alam tersebut yang diperkirakan mencapai 400 MW.
“Saat ini baru sekitar 60 MW yang telah dimanfaatkan, dengan adanya Proyek PLTP Dieng 2 yang merupakan program pemerintah, kedepan ini akan menambah kapasitas terpasang menjadi 120 MW pada tahun 2024, selain itu proyek ini juga turut mendukung target bauran energi nasional dan penurunan emisi gas rumah kaca,”lanjutnya.
Lebih jauh Rio mengatakan, perusahaan GeoDipa menyadari betul bahwa dengan adanya berita-berita yang dimuat saat ini mengenai proses pembangunan proyek panas bumi terutama uji sumur produksi terdengar agak “seram”.
“Kami informasikan bahwa Welltesting atau Uji Sumur Produksi sebagai salah satu tahapan dalam percepatan proyek panas bumi Dieng 2, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan silaturahmi, sosialisasi dan komunikasi seperti ini dapat sedikit banyak mengembalikan persepsi mengenai uji sumur produksi pada sumur panas bumi sesuai peraturan yang berlaku dengan mengutamakan safety, baik keselamatan pekerja, mitra maupun community,” Tambah Rio.
Pada kegiatan tersebut juga diputarkan video edukasi Tahapan Pekerjaan Uji Sumur Produksi (Welltesting) yang dibantu penjelasannya oleh konsultan pekerjaan subsurface Proyek PLTP Dieng 2.
Pada kesempatan tersebut HSE & Safeguard Superintendent, Sigit Dwi Pamungkas mengatakan, silaturahmi dan buka bersama diharapkan menjadi jembatan keterbukaan informasi publik sehingga diharapkan kedepannya tidak ada lagi mispersepsi dan lain sebagainya.
“Ini merupakan langkah pertama kami, kedepannya kami akan berupaya untuk menyelenggarakan pertemuan serupa yang insyaAllah berkelanjutan,” katanya. (Red)