itoday.id | Jakarta. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengaku kondisi pandemi Covid-19 konsisten membaik memasuki pekan pertama Ramadan 2022. Ia mengatakan, hasil asesmen level PPKM berbagai wilayah di Indonesia terus mengalami perbaikan.
Wilayah PPKM Level 1 terus meningkat hingga mencapai 84 dari sebelumnya hanya 26 kabupaten/kota. Pada PPKM Level 2, jumlahnya sebanyak 259 dari 250 kabupaten/kota.
Daerah dengan PPKM Level 3 juga terus membaik dari sebelumnya 110 menjadi hanya 43 kabupaten/kota. Airlangga menuturkan, meskipun konsisten membaik, pemerintah tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama dua pekan ke depan dari tanggal 12 hingga 25 April 2022. Penerapan Level PPKM di luar Jawa-Bali mengalami perbaikan yang signifikan dimana Level 3 turun (membaik) dari 110 menjadi 43 kabupaten/kota dan Level 1 naik (membaik) dari 26 menjadi 84 kab/kota,” ujar Airlangga dalam keterangan, Selasa 12 April 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dalam dua pekan terakhir, Angka Reproduksi Efektif (Rt) Indonesia tetap berada di level 1,00. Hal tersebut menandakan bahwa laju penularan (transmisi) Covid-19 terkendali di semua pulau. Termasuk di Pulau Maluku yang sebesar 1,02.
“Secara umum di luar Jawa-Bali, kasus aktif di sebagian besar provinsi sudah cukup rendah, dan terus mengalami tren penurunan kasus. BOR Covid-19 dan isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menunjukkan tingkat yang masih cukup rendah yaitu 9 persen,” tutur Menko Perekonomian.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, BOR secara nasional per 11 April di angka 4,09 persen, Sedangkan jumlah rawat inap di RS per 11 April sebanyak 3.558 orang, dengan rincian 3.469 dirawat di TT Isolasi dan 644 di TT Intensif.
Airlangga juga mengatakan, capaian vaksinasi di sejumlah provinsi untuk dosis ketiga sudah melebih 10 persen. Total ada 18 provinsi yang sudah mencapai lebih dari 10 persen vaksinasi dosis ketiga.
“Jika dilihat secara nasional per 11 April 2022, persentase capaian vaksinasi dosis-1 adalah 94,81 persen, dan dosis-2 mencapai 77,55 persen, sedangkan dosis-3 baru mencapai 13,26 persen,” tegas Airlangga. (Red)