Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
NewsPemerintahan

BMKG : Ada Ancaman Bencana Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda

×

BMKG : Ada Ancaman Bencana Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id | PANDEGLANG . Guna menghadapi ancaman megathrust 8,7 Magnitudo, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyosialisasikan ancaman kemungkinan bencana kepada Bupati Pandeglang beserta Unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan Para Camat di Kabupaten Pandeglang tentang Informasi Ancaman Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda. Acara digelar di Pendopo Pandeglang, Selasa(25/1/2022).

Gempa bermagnitudo 6,6 yang terjadi di Banten Selatan pada 14 Januari 2022, dapat menjadi pembelajaran untuk kesiapan mitigasi bencana. Demikian dikatakan Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi.

Example 300x600

“Kejadian ini menjadi pembelajaran untuk saling sharing knowledge (berbagi pengetahuan) dan kesiapan kita untuk mitigasi sehingga dapat memberikan solusi terbaik,” ujar Suko Prayitno Adi.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dalam kondisi saat ini pihaknya mengingatkan untuk di setiap kecamatan agar disediakan peta potensi rawan bencana guna mengetahui daerah mana saja yang kiranya berpotensi adanya bencana alam Tsunami.

“Saya minta tolong kepada Muspika agar berperan aktif untuk membuat peta-peta tersebut dan jangan ragu bapak dan ibu untuk berkomunikasi kepada tim kami sekecil apapun informasi sampaikan saja. Selain itu kami dari BMKG menyediakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS tentang Informasi cuaca maupun informasi potensi bencana bagi masyarakat,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya Suko Prayitno mengatakan bahwa potensi bencana di Kabupaten Pandeglang memang ada.

“Namun kita tidak perlu khawatir dengan adanya bekal pelatihan yang kita miliki sehingga kita sudah siap untuk menghadapi apa bila bencana terjadi sehingga meminimalisir adanya korban,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya mengatakan untuk mengantisipasi adanya potensi gempa bumi dan tsunami pihaknya sering membuat latihan evakuasi setiap minggunya yakni pada hari Senin.

“Ini berguna apabila kejadian tersebut benar terjadi bisa meminimaliisir adanya korban jiwa,” ucapnya. (Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *