Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsPemerintahan

Ramai-ramai Guru-ASN Diminta Sumbangan untuk HUT Banten

×

Ramai-ramai Guru-ASN Diminta Sumbangan untuk HUT Banten

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

itoday.id, SERANG | Guru-guru di Banten ramai-ramai dimintai sumbangan dalam rangka HUT Provinsi Banten pada Oktober nanti. Muncul WhatsApp berantai yang isinya baik ASN dan guru diminta membantu dalam rangka pemberian sembako.

Di lingkungan guru, WhatsApp berantai itu berbunyi bahwa sedekah menindaklanjuti dari arahan Plt Sekda dan hasil rapat pimpinan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sedekah berasal dari ASN dan semua OPD.

Example 300x600

“Menindaklanjuti arahan bpk Plt. Sekda, serta hasil rapat pimpinan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan kepada para struktural dan staf. Dalam rangka HUT Banten akan ada pemberian paket sembako kepada masyarakat. Sumber sodaqoh ASN dari semua OPD,” bunyi Whatsapp berantai itu yang diterima detikcom dari salah satu sumber guru di Serang, Rabu (22/9/2021).

Di situ ditentukan eselon 2 dengan sumbangan 15 paket Rp 1,5 juta, eselon 3 dengan 10 paket Rp 1 juta, eselon 4 dengan lima paket Rp 500 ribu. Kepala sekolah Rp 500 ribu, pengawas Rp 200 ribu. Sedangkan staf ASN dan guru Rp 100 ribu atau satu paket. Nilai paket ditentukan Rp 100 ribu.

“Adapun terkait teknis pelaksanaan pengumpulan dana paling lambat maksimal hari Senin pukul 11.00 WIB,” sebagaimana dikutip.

Terdapat nama dan nomor koordinator bagi setiap SMA-SMK. Pesan itu kemudian ada keterangan ditandatangani oleh Kepala KCD Pandeglang.

Kepala Dindikbud Banten Tabrani dimintai konfirmasi mengenai ini membenarkan anjuran sumbangan itu. Tapi, katanya tidak ada paksaan bagi mereka yang memang tidak berkenan.

“Dalam rangka HUT Banten, ASN itu agar berbagi kepada masyarakat Banten. Kalau sendiri-sendiri kan cuma satu-satu, akhirnya diimbau hayu bersedekah buat saudara-saudara yang membutuhkan. Dari situ maka dikumpulin sama panitia supaya nanti dibagikannya jangan numpuk-numpuk. Kalau begitu dah kumpul dibagikan,” ujarnya.

Tabrani menegaskan bahwa tidak ada unsur paksaan bagi ASN maupun guru untuk sumbangan ini. Kegiatan ini murni untuk mengajak ASN dan guru bersedekah.

“Kalau bicara sodakoh ikhlas, sedekah hayu, kalau nggak mau sedekah ya nggak apa-apa,” ujarnya.(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *