Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

Wapres minta proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 berjalan cepat

×

Wapres minta proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 berjalan cepat

Sebarkan artikel ini
Wapres minta proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 berjalan cepat
Example 468x60

itoday.id, Jakarta | Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta proses sertifikasi halal terhadap vaksin COVID-19 berjalan cepat dengan upaya dari para pemangku kepentingan sertifikasi halal untuk proaktif dalam memastikan kehalalan produksi vaksin tersebut.

“Untuk halal itu, sebenarnya tidak terlalu sulit. Kalau memang produk itu sangat dibutuhkan, ada jalan keluarnya untuk memperoleh sertifikat halal itu. Kuncinya vaksin dan vaksin itu harus di-backup oleh sertifikat halal,” kata Ma’ruf Amin saat melakukan telekonferensi dengan direksi PT Bio Farma di Jakarta, Kamis.

Example 300x600

Ma’ruf meminta kepada lembaga-lembaga pemberi sertifikasi halal untuk berkoordinasi dan bergerak cepat bersamaan dengan produksi dan uji klinis terhadap vaksin COVID-19.

Lembaga-lembaga yang dimaksud tersebut, antara lain Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Komestika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Komisi Fatwa MUI.

“Produk farmasi wajib bersertifikasi halal, di samping juga untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat karena mayoritas masyarakat di Indonesia adalah umat Islam,” katanya.

Wapres juga mengingatkan agar polemik seperti saat vaksin Measle-Rubella (MR) tidak terjadi, yakni vaksin dipasarkan ke masyarakat tanpa disertai label atau sertifikat halal dari MUI.

“Jangan sampai seperti pernah terjadi waktu vaksin MR. Itu (sertifikasi halal) terlambat, vaksinnya sudah beredar tetapi sertifikatnya belum. Jadi, sebelum (vaksin COVID-19) diproduksi, sertifikat itu sudah keluar,” katanya menegaskan.

Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi antara perusahaan produsen dan lembaga sertifikasi halal harus terjalin dengan baik sehingga tidak menimbulkan polemik yang akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan di kalangan masyaraka.

“Makanya, saya minta komunikasi dilancarkan, jangan sampai itu menjadi hambatan sebab persoalan COVID-19 ini persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, sosial, bahkan juga soal ekonomi,” ujarnya.

Penulis : Red

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *