Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

Presiden pantau kesiapan daerah terapkan tatanan kenormalan baru

×

Presiden pantau kesiapan daerah terapkan tatanan kenormalan baru

Sebarkan artikel ini
Presiden pantau kesiapan daerah terapkan tatanan kenormalan baru
Example 468x60

itoday.id, Jakarta | Presiden Joko Widodo memantau kemampuan daerah mengendalikan penularan virus corona penyebab COVID-19 dan kesiapan daerah menerapkan tatanan kenormalan baru.

Dalam rapat terbatas lewat telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, ia menjelaskan pelaksanaan tatanan kenormalan baru akan tergantung pada parameter epidemiologi yang menunjukkan tingkat penularan virus di masing-masing daerah.

Example 300x600

“Dalam persiapan menuju tatanan normal baru ini saya juga minta tolong dicek tingkat kesiapan daerah dalam mengendalikan virus ini,” katanya dalam rapat mengenai persiapan pelaksanaan protokol tatanan normal baru untuk kegiatan produktif dan aman dari COVID-19.

Presiden menyoroti daerah-daerah dengan tingkat penularan COVID-19 yang masih tinggi seperti di Jawa Timur.

Dia memerintahkan TNI dan Polri menurunkan personel ke titik-titik kerumunan di Jawa Timur guna memastikan masyarakat mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah meningkatkan pengujian sampel individu yang diduga tertular COVID-19, pelacakan kontak dekat pasien, dan mengkarantina pasien untuk memutus rantai penularan virus corona.

“Ini kita lakukan kepada provinsi-provinsi yang kurvanya masih naik,” katanya.

Presiden ingin ada kajian komprehensif mengenai perkembangan penularan COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia.

Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi.

Presiden meminta panduan tersebut segera disosialisasikan kepada masyarakat.

“Protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan, baik mengenai jaga jarak, mengenai menggunakan masker, mengenai cuci tangan, mengenai dilarang berkerumun dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Penulis : Red

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *