Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
ADV ITODAY
News

RI-Belanda jalin kerja sama bidang perempuan dan perdamaian

×

RI-Belanda jalin kerja sama bidang perempuan dan perdamaian

Sebarkan artikel ini
RI-Belanda jalin kerja sama bidang perempuan dan perdamaian
Example 468x60

itoday.id, Jakarta | Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat untuk memperkuat kerja sama pelatihan diplomat serta penguatan peran perempuan dalam perdamaian dan keamanan.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dua dokumen yang ditandatangani Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Belanda  Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin malam.

Example 300x600

Menurut Menlu Retno, pelatihan bagi diplomat Indonesia merupakan kerja sama yang sudah berlangsung selama 16 tahun dengan Belanda.

Melalui nota kesepahaman (MoU) yang ia tanda tangani dengan Menlu Belanda, maka kerja sama tersebut diperpanjang untuk empat tahun ke depan.

“Jadi ini merupakan  pembaruan (renewal) dari perjanjian sebelumnya, dan sifatnya jangka panjang,” kata Retno.

Terkait kerja sama bidang perempuan dan perdamaian, Menlu Retno menegaskan bahwa bidang itu telah menjadi salah satu isu prioritas dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia.

Indonesia tengah berupaya aktif untuk mengarusutamakan peran dan partisipasi perempuan dalam proses perdamaian, termasuk pencegahan konflik, resolusi konflik, dan pembangunan pascakonflik.

“Kita kan sedang mempersiapkan para diplomat, negosiator, dan mediator perempuan asal Indonesia untuk sewaktu-waktu diperlukan dapat berpatisipasi dalam negosiasi-negosiasi perdamaian,” kata Retno.

“Oleh karena itu kita menjalin kerja sama dengan Belanda mengenai isu ini, jadi dalam bentuk pertukaran, pelatihan, dan sebagainya. Kerja sama ini berlaku untuk tahun dan setelah itu akan dilihat kembali,” ia melanjutkan.

Saat ini, Indonesia menuju pembentukan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators untuk memperkuat kontribusi perempuan dalam mendorong perdamaian yang lestari di kawasan.

Selain itu, pada 1 Maret lalu, Menlu Retno meluncurkan Indonesia-Afghan Women’s Solidarity Network di sela-sela kunjungannya ke Kabul, Afghanistan, untuk mendorong perdamaian di negara itu.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno juga menerima Bintang Kehormatan Malalai dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, sebagai penghargaan atas kerja keras terus-menerus dalam memajukan kerja sama bilateral, rasa percaya antara kedua bangsa, serta membangun perdamaian di kawasan dan dunia.

Penulis : Red

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *