itoday.id, Tangerang | Pengerukan normalisasi kali citui kecamatan pakuhaji yang di motori Marslaw Officer Banten dengan menggunakan dana swadaya masyarakat nelayan menuai decak kagum dari berbagai kalangan dari para nelayan, dengan rasa senang sekali, karna kali cituis merupakan sarana yang paling pital bagi nelayan.
Hal ini dikarenakan dangkalnya kali cituis yang terletak di dua desa yakni desa surya bahari dan desa sukawali kecamatan pakuhaji serta bibir pantai yang merupakan teritoreal Provinsi DKI Jakarta membuat banyak nelayan berkeluh kesah akibat dangkalnya kali serta muara pantai cituis.
Menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menganggarkan dana hibah 3 Milyard untuk melaksanakan normalisasi tersebut, namun ditolak oleh Pemerintahan Provinsi Banten.
Menurutnya ada ke khawatiran wilayah tersebut di klaim milik Provinsi DKI Jakarta, seperti halnya pembangunan TPI serta dermaga cituis yang dilaksanakan oleh Pemda DKI Jakarta, tuturnya lagi.
Menurut Suryadi ketua TPI Cituis mengatakan bahwa dirinya sudah sering mengajukan permohonan untuk normalisasi pengerukan kali cituis kepada Pemerintahan Banten, namun realisasinya tidak kunjung datang.
Marslaw Officer Banten yang mendengar keluh kesah mayarakat nelayan khususnya di desa surya bahari dan desa sukawali bertindak cepat dibawah kepemimpinan Daniel Turangan membentuk team swadaya masyarakat untuk melaksanakan normalisasi kali cituis tersebut tanpa melihat batas teroterial wilayah apakah itu wilayah teroterial Banten atau Dki Jakarta.
Menurut Daniel Turangan, dirinya merasakan empati terhadap masyarakat nelayan sehubungan kebutuhan nelayan yang sangat sulit melakukan aktifitas melaut atas dangkalnya kali cituis tersebut.
“Akses perjalanan nelayan terganggu yang terkadang sering terjadi pertikaian antar para nelayan yang akan keluar masuk baik menuju kelaut maupun menuju dermaga,” kata Daniel.
Marslaw Officer Banten yang dibantu aparatur pemerintah setempat seperti TNI AL beserta jajarannya dan masyarakat secara bersama sama turut serta memberikan berbagai dukungan baik moril maupun materiil.
Muhidin staf desa sukawali beserta jaenal abidin turut juga merupakan pencetus terlaksananya kegiatan Marslaw Officer Banten.
“Mereka berdualah yang kerap kali membantu Marslaw Officer dalam rangka mencari donator pendanaan pada pemilik perahu yang ada di sekitar kali cituis, tutur Daniel Turangan kembali,” lanjutnya.
Suparman Kepala Desa Sukawali merupakan Salah satu donator terbesar dalam hal normalisasi pengerukan kali cituis, dan kami Marslaw Officer mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan yang diberikan Kepala desa Sukawali kecamatan pakuhaji kabupaten Tangerang.
Dalban selaku ketua RW dari Desa Surya bahari mengatakan bahwa adanya kegiatan yang dilakukan Marslaw Officer Banten beserta jajarannya merasa gembira, menurutnya para nelayan semua sangat mendukung segala kegiatan yang dilakukan Marslaw Officer Banten dalam rangka normalisasi pengerukan kali cituis.
“Kami warga nelayan sangat bersyukur adanya Marslaw Officer di tengah tengah kami, yang senantiasa peduli akan keluh kesah masyarakat,” ujar Dalban.
Terlebih lagi para pemilik armada feri ungkap Nursin, dalam hal ini sangat senang dan berterima kasih dengan adanya kegiatan normalisasi ini. Dan secara khusus Sekjen Marslaw Officer dalam hal ini Ahmad Yani meminta kepada Bapak Bupati Kab. Tangerang dan Ketua DPRD Kab. Tangerang untuk segera menijau kegiatan tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat nelayan.
Penulis : Red
